INIPASTI.COM, Jakarta, 12 Maret 2025 – Kelompok pemuda peduli lingkungan asal Bandung, Pandawara Group, mendapat undangan istimewa dari Presiden Prabowo Subianto ke Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (11/3/2025). Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi langsung atas dedikasi mereka dalam menangani permasalahan sampah di Indonesia, sekaligus memberikan pesan inspiratif untuk terus berkomitmen.
Pandawara Group, yang terdiri dari lima pemuda—Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan Kamil, Rafly Pasya, dan Rifki Sa’dulah—tiba di Istana dengan mengenakan seragam kemeja hitam. Mereka diterima untuk membahas isu lingkungan, khususnya pengelolaan sampah yang telah menjadi fokus utama aksi mereka sejak 2022. Pertemuan ini berlangsung mendadak, diinisiasi melalui komunikasi dengan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya pada malam sebelumnya.
“Beliau mengapresiasi apa yang sudah kami lakukan, terhadap semua langkah kecil yang sudah kami lakukan. Harapannya ini bisa jadi motivasi tambahan untuk kami terus mengabdi pada negara, terutama di bidang persampahan,” ungkap Gilang Rahma, salah satu anggota Pandawara, dalam keterangan kepada wartawan usai pertemuan.
Presiden Prabowo, yang dikenal memiliki perhatian pada isu lingkungan, meminta Pandawara Group untuk “terus berjalan dan jangan lelah” dalam menjalankan misi mereka. Dalam diskusi, Prabowo juga berbagi pengalaman masa mudanya saat Sungai Ciliwung masih bersih, kontras dengan kondisi saat ini yang penuh polusi dan sampah. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi masif untuk menyelesaikan masalah lingkungan yang kian kompleks di Indonesia.
Pandawara Group sendiri telah mencatatkan prestasi luar biasa. Hingga 2023, mereka berhasil mengangkut ratusan ton sampah dari lebih dari 100 titik sungai, pantai, dan saluran air di berbagai daerah. Aksi mereka, yang kerap viral di TikTok dengan lebih dari 8 juta pengikut, telah menginspirasi generasi muda untuk peduli pada lingkungan.
Dalam kesempatan itu, Gilang menyampaikan harapannya agar pertemuan ini menjadi titik awal sinergi lebih besar antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. “Kami ingin gerakan ini masif dan intensif. Masalah lingkungan di Indonesia kompleks, jadi butuh kesadaran bersama,” tambahnya.
Meski belum ada pembahasan soal dukungan pendanaan, Pandawara menegaskan rencana mereka untuk menggelar aktivitas berskala besar guna mengatasi sampah dari hulu hingga hilir. “Gerakan ini kami dedikasikan untuk Indonesia. Kami mau all out dan totalitas,” tegas Gilang.
Pertemuan ini menunjukkan perhatian Presiden Prabowo terhadap inisiatif anak muda dalam menjaga kelestarian lingkungan. Pandawara Group pun berharap kunjungan ke Istana ini dapat menjadi pengingat bagi generasi muda Indonesia untuk lebih peduli pada lingkungan yang menjadi sumber kehidupan. (x-ul)