INIPASTI.COM, MAKASSAR, — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Ummat mulai “tancap gas” menatap pemilu 2024 mendatang. Hal ini ditunjukan saat Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Hotel Four Point By Sheraton, Jalan Andi Djemma, Kota Makassar, Rabu 20 Oktober 2021.
Ketua DPP Partai Ummat, Ahmad Bukhari Muslim yang hadir mengatakan, Partai Ummat hadir untuk melakukan penguatan spiritual, penguatan kelembagaan, dalam menata keanggotaan.
“Merekrut ummat demi tegaknya keadilan dan melawan kezaliman, menuju Indonesia makmur dan berkeadilan,” kata Ahmad Bukhari Muslim saat sambutan.
Ditempat yang sama, Ketua DPW Partai Ummat Sulsel, Abdul Hakim mengatakan, Partai Ummat sebagai partai baru lahir akan menghadapi berbagai tantangan, antara lain tantangan bagaimana bersaing dengan partai yang sudah ada, tentunya dengan kerja keras dan saling kompak.
“Partai Ummat hadir untuk menjadi oposisi di tengah kegalauan ummat tentunya dalam rangka mengusung kemaslahatan ummat, kemakmuran dan kedamaian,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bappilu DPW Partai Ummat, Muhammad Ikbal Majid mengatakan mengatakan, partainya saat ini mulai mematangkan struktur internal jelang pemilhan umum (pemilu) 2024.
Muhammad Ikbal Majid menjelaskan, pihaknya bakal merampungkan seluruh struktur partai baik di tingkat DPD maupun DPC.
“Tinggal 2 kabupaten (belum terbentuk) toraja utaran dan soppeng, kemudian DPCnya sudah 57 persen, target kami 100 persen sudah terbentuk tahun ini,” jelasnya.
Untuk sementara, kata Ikbal pihaknya terlebih dahulu fokus persiapan verikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pembenahan struktur.
“Insya Allah setelah kami melakukan verikiasi KPU lansgung kami akan merekrut beberapa tokoh baik pemuda maupun tokoh masyarakat untuk tahanpan pencalegkan,” katanya.
Pada pemilu nanti, DPW Sulsel diberi target meraih tiga kursi DPR RI, satu fraksi di Provinsi dan Kabupaten/kota. Sementara, menurut Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah Partai Ummat Sulsel, Buhari Kahar Muzakkar tantangan terbesar kedepan terkait verikasi partai politik.
“Bagi saya Partai Ummat baru memiliki badan hukum, tantangan terbesarnya adalah verifikasi parpol, setelah internal matang, baru kita targetkan pemilu,” bebernya.
(Muh. Seilessy)