INIPASTI.COM, SUDIANG – Berat langkah diakui oleh Hastuty Binti Amir (22) meninggalkan kampung halamannya. Betapa tidak, ia harus meninggalkan putrinya, Lutfia yang masih berusia satu tahun 3 bulan. Namun hal tersebut harus ia tempuh bersama sang suami, Leoaldi Bin Zainuddin (28) demi memenuhi panggilan Allah SWT menuju Baitullah.
“Tentu berat rasanya meninggalkan dua orang anak kami. Padahal anak kedua kami masih berusia 15 bulan. Tapi berhaji adalah kewajiban bagi kita umat Islam meski harus meninggalkan anak,” ujar perempuan kelahiran Jeneponto, 1 Februari 1996 dengan mata berkaca-kaca.
Hastuty dan Leoaldi meninggalkan Lutfia dan kakaknya, Lutfhi (7) sejak 12 Agustus 2018 lalu. Mereka berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji pada 13 Agustus 2018 kemarin. Keduanya tergabung dalam Kloter 34 Embarkasi Makassar. Anaknya pun dititipkan kepada orangtua Hastuty di kampung halamannya di Kabupaten Jeneponto.
“Mereka sama neneknya sekarang di kampung. Insya Allah, kalau mereka besar nanti, pasti anak-anak akan mengerti mengapa kami meninggalkannya,” jelasnya.
Pasangan muda yang bahagia ini telah melakukan puncak ibadah haji. Keduanya yang mendaftar haji pada tahun 2009 ini telah melaksanakan wukuf di Arafah pada 20 Agustus kemarin. Hastuty pun menjadi Haji Termuda asal Kabupaten Jeneponto.
“Alhamdulillah, kami telah melaksanakan wukuf. Semoga dengan berhaji ini hubungan kami langgeng sampai kakek nenek dan bahagia selalu,” tutupnya. (Sule)