INIPASTI.COM, MAKASSAR – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar memprogramkan peningkatan jangkauan pelayanan air bersih kepada masyarakat sampai 73 persen. Daerah prioritas adalah Tamalate, Mariso, Panaikang, Mamajang serta Makassar.
PDAM menargetkan angka ini dapat dicapai sampai akhir Desember 2016. Saat ini layanan air bersih PDAM baru mencapai 68 persen dari jumlah penduduk kota Makassar.
Direktur Teknik PDAM Kota Makassar, Asdar Ali, SH, saat dikonfirmasi di Kantor PDAM Makassar, Kamis (28/7/2016), mengatakan, selain dapat meningkatkan jangkauan layanan air bersih juga mengurangi tingkat kebocoran air. Selama ini wilayah yang paling tinggi kebocorannya adalah, kota lama, seperti Pacinang, Somba Opu dan Jl Alimalaka.
Berdasarkan hasil audit akuntan publik 2015, kebocoran air PDAM Makassarselama ini telah mencapai 49,8 persen. Asdar menargetkan 2016 ini dapat menurunkan angka kebocoran air sampai 10 persen.
Apa yang dilakukan oleh PDAM untuk merperluas layanan air bersih kepada masyarakat serta bagaimana dapat mengurangi tingkat kebocoran yang cukup tinggi ini?, Dikatakan Asda, PDAM akan melakukan investasi jaringan dengan melakukan relokasi pipa sepanjang kurang lebih 17 Km (sepanjang Jl Perintis).
Investasi relokasi pipa Jl Perintis ini anggarannya cukup besar kurang lebih Rp40 miliar. Kemudian untuk relokasi pipa PDAM kurang lebih 3 Km, dari BTP- Daya, anggarannya baru akan dimasukkan kedalam anggaran perubahan.
Setelah itu PDAM juga akan melanjutkan pembangunan pipa air dari Daya – Kawasan Kima dengan estimasi anggaran yang dibutuhkan mencapai 3 – 5 miliar. “Kita berharap sudah selesai sampai 2017 tahun depan,” janji Asdar. (Nasrullah)