INIPASTI.COM, GOWA – Serangkaian progress kepemimpinan sepanjang tahun 2016 dipaparkan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada Rapat Paripurna DPRD Kab Gowa. Pemaparan ini berupa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gowa Tahun Anggaran 2016 sekaligus merupakan pertanggungjawaban bupati untuk tahun pertama periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gowa periode 2016-2021.
“Upaya Pemkab Gowa dalam tahun anggaran 2016 menunjukkan capaian kinerja yang sangat baik. Kita berhasil mencapai target-target yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2016,” sebut Adnan di awal pemaparannya pada rapat paripurna di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Kamis (23/3/2017).
Adnan menyebutkan bahwa Program Pendidikan dan Kesehatan yang menjadi kebijakan utama sejak 10 tahun yang lalu tetap dipertahankan. Walaupun pendidikan bukanlah kebijakan yang populis karena indeks keberhasilannya membutuhkan waktu yang lama, tidak menyurutkan kebijakan pemerintahan Adnan-Kio untuk fokus dalam kebijakan melalui pendidikan gratis, Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan (SKTB), dan investasi SDM seperempat abad.
“Program SKTB sudah mulai terlihat indikasi keberhasilannya. Tahun 2016, Gowa menjadi daerah dengan jumlah lulusan SMA terbanyak di Sulawesi Selatan yang diterima melalui jalur
undangan di Perguruan Tinggi Negeri, jumlahnya 511 orang,“ seru bupati termuda di kawasan Indonesia Timur tersebut.
Begitupun di bidang kesehatan, menurut Adnan, peningkatan akses layanan dan kualitas layanan kesehatan menjadi target di tahun 2016. Ia mengaku bahwa Pemkab Gowa melakukan peningkatan status Puskesmas dari Non Perawatan (non rawat inap) menjad iPuskesmas Perawatan. Sebelumnya, lanjutnya, Kabupaten Gowa hanya memiliki 11 Puskesmas Perawatan sekarang menjadi 17 Puskesmas. “Peningkatan
ini secara otomatis kapasitas tempat tidur di Puskesmas bertambah sekaligus menjamin mutu,” tambahnya.