INIPASTI.COM, MAKASSAR – Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) menargetkan sampai akhir tahun dapat menyerap anggaran sampai sampai 98 persen dari anggaran yang tersedia Rp35 miliar hingga akhir tahun ini.
“Saat ini progresnya sudah 43 persen. Yang sudah terbangun sekarang itu adalah bangunan jembatan yang merupakan bangunan pendukung. Tetapi, itu adalah bangunan utama untuk program Maminasata,” kata Kepala Satker Jaringan Sumber Air Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Mustafa, Minggu (20/11/2016).
Ia menambahkan, tahun ini pihaknya telah merekonstruksi Jembatan Nipa-nipa. Yang awalnya panjang jembatan hanya 30 meter, direkonstruksi menjadi 60 meter. Dan lebar 4 meter menjadi 11,4 meter.
“Jembatan ini diperuntukkan mendukung program Mamminasata. Selain itu juga untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dari Gowa ke Makassar, Maros ke Makassar, demikian pula sebaliknya,” ujar Mustafa.
Namun, Mustafa menjelaskan untuk jembatan ini posisinya baru 60 persen. Jembatan yang satunya sudah selesai tahun ini, dalam 11,4 meter ini ada dua sisi atau bagian. Tapi, nanti itu menjadi satu kesatuan.
“Semua hampir rampung, termasuk pada sisi bangunan operasi juga sudah 95 persen, dan tersisa finishing saja. Kemudian, semua bangunan pendukung juga sudah selesai tahun ini,”ujar Mustafa.