INIPASTI.COM,MAKASSAR – Menjelang pagelaran event tahunan
Eight Festival and Forum atau F8, yang tahun ini akhirnya dilaksanakan pihak swasta. Pemerintah kota Makassar menggeluarkan imbauan kepada sekolah-sekolah agar tidak memobilisasi para guru dan pelajar.
Informasi pelarangan inipun ramai beredar di group whatshapp. Ada tiga poin dari pesan tersebut, poin ketiga yang berisikan tentang ‘Dilarang mobilisasi guru dan peserta didik PAUD dalam rangka F8 karena larangan bapak Pj. Wali Kota Makassar karena kegiatan tersebut sepenuhnya dilaksanakan oleh swasta. Tertanda Kadisdik Makassar,’
Menanggapi hal tersebur, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Abdul Azis Hasan mengaku adanya larangan melibatkan guru dan pelajar dalam event kali ini dan ini arahan langsung dari Penjabat Wali Kota, Iqbal Suhaeb.
“Tidak boleh para guru dan peserta didik untuk dimobilisasi karena kegiatan ini dilaksanakan sepenuhnya pihak swasta” katanya saat dihubungi oleh Inipasti.com
Ia mengatakan, imbauan tersebut di tujukan untuk semua guru dan kepala sekolah yang ada di kota makassar.
Menurutnya, jika datang secara pribadi boleh saja. Namun, setahu Abdul Azis tidak pernah ada permintaan dukungan untuk mengisi acara dengan melibatkan siswa atau anak sekolah.
“Kalau sifatnya personal atau pribadi kenapa tidak. Lagi pula setahu kami tidak pernah ada permintaan dukungan untuk mengisi acara dengan melibatkan siswa atau anak sekolah” Ungkapnya
Seperti diketahui, dalam pagelaran event F8 pada tahun 2018 lalu, para pelajara di kota Makassar juga ambil bagian. Setidaknya ada 1.000 pelajar yang terdiri atas 500 pelajar Sekolah Dasar dan 500 pelajar Sekolah Menengah Pertama.
(Resti Setiawati)