INIPASTI.COM, MAKASSSAR – Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono mengaku permasalahan utama dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) adalah ketersediaan sarana dan prasarana yang ada, salah satunya adalah komputer.
Saat memantau sejumlah pelaksanaan UNBK di beberapa daerah melalui Teleconference, seperti di Kabupaten Wajo tepatnya di SMA Negeri 2 Wajo, mantan Plt Gubernur Jakarta ini mendapatkan informasi di sekolah tersebut hanya ada 5 komputer, sehingga pelaksanaan UNBK, sebagian menggunakan fasilitas siswa dengan meminjam laptop mereka.
“hampir semua kita dengar, semua permasalahannya komputer , karena masih ada yang menggunakan laptop. Rata-rata jumlah komputer yang dimiliki setiap sekolah sekitar 30 persen. Contoh di Wajo yang hanya memiliki 5 komputer saja, memang tidak terlalu mengalami kendala menurut pengakuan mereka,”kata Soni, Rabu kemarin.
Namun, Ia menambahkan dari sisi perencanaan itu tidak seimbang harus melihat Supply dan demand, olehnya Pemerintah Provinsi telah menyiapkan anggaran Rp 15 Miliar untuk pengadaan 7.000 unit komputer dan akan dibagikan ke sekolah-sekolah.
“kami targetkan, tahun ini dan tahun depan untuk pengadaan komputer.Setiap sekolah mendapatkan 25 komputer. Sekarang optimalkan dulu yang ada, yang penting sekolah mendapat tambahan komputer, saya kita cukup . Jadi seperti Wajo baru lima komputer, kalau ditambah dengan 25 kan bisa jadi 30. Dengan senyum Insya Allah bisa 50 unit nantinya,” ujar Soni, sambil tersenyum
(Iin Nurfahraeni)