INIPASTI.COM, MAKASSAR- Walaupun pelimpahan kewenangan SMA atau SMK dari kabupaten atau kota ke provinsi sudah dilakukan, tapi berbagai permasalahan masih ada, termasuk pengangkatan guru honorer, 16 ribu guru honorer.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo menjelaskan saat ini proses verifikasi masih dilakukan, yang diinginkan adalah validasi faktual mengenai jumlah guru yang pasti.
“Kami ingin tahu, apa benar ini guru. Karena guru punya standar. Kita harus lihat karena ada SK Bupati, Dinas, atau Kepala Sekolah,” kata Irman, Selasa (29/11/2016).
Ia menjelaskan, saat ini datanya berada di BKD. Selain itu untuk penyerahan personalia, sarana dan prasarana, pendanaan serta dokumen (P3D) datanya sudah ada di mereka.
“Sekarang tinggal ditunggu verifikasinya, agar semua clear,” terangnya.
Mengenai gaji guru honorer, Irman mengakui bahwa ini domainnya tidak berada di dinasnya tapi semua bergantung dari Tim Penyusun Anggaran Daerah (TPAD) dalam hal ini Bappeda, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah. “Coba tanya di sana apakah ada standar gaji diberikan atau seperti apa, ” ujarnya.