INIPASTI.COM – Pengungsi korban gempa Cianjur mencapai 108.720 jiwa. Demikian dilaporkan tim gabungan pencarian dan penyelamatan gempa bumi Cianjur, Jawa Barat.
Komandan Kodim 0608 Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto mengatakan, per Selasa 29 November 2022, jumlah titik pengungsian korban gempa Cianjur mencapai 39.985.
Total pengungsi berjumlah 108.720 dengan perincian pengungsi laki-laki 52.987 dan pengungsi perempuan 55.733 jiwa, sebagaimana dilansir dilaman Berita Satu.
Dikatakan, selain dari BNPB, BPBD, dan Pemerintah Kabupaten Cianjur, bantuan untuk korban gempa Cianjur juga terus berdatangan dari donatur, lembaga nonpemerintah, relawan, hingga kementerian/lembaga.
Menurutnya, korban hilang pascagempa bumi bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 13 orang. Hal tersebut dikarenakan adanya laporan baru orang hilang dari kepala desa sebanyak delapan orang.
Berdasarkan laporan yang diterima ada laporan korban hilang tambahan pada Selasa pagi dari Desa Cijedil sebanyak enam orang dan dari Desa Mangunkarta sebanyak dua orang. Sehingga total korban hilang menjadi 13 jiwa.
Untuk korban luka berat akibat gempa Cianjur yang masih dirawat di RS wilayah Cianjur tersisa 68 orang.
Sebanyak 40 pasien luka berat yang sebelumnya masih dirawat saat ini sudah pulang dan melakukan rawat jalan.
Hariyanto mengungkapkan, tim gabungan evakuasi pada Selasa kemarin menemukan empat jenazah korban hilang.
Penemuan tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia di wilayah itu menjadi 327 orang. “Tim gabungan berhasil menemukan empat jenazah sehingga korban hilang tersisa lima orang,” katanya
“Kondisi kegempaan sudah mulai melemah di mana masyarakat kami imbau untuk kembali ke rumah yang rumah masing-masing yang tidak rusak,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Cianjur juga telah membentuk Satgas Penanganan Gempa Bumi Cianjur yang dipimpin oleh Bupati Cianjur dan di bawahnya memiliki beberapa bagian (sdn/bersat)