INIPASTI.COM, TAKALAR – Taman Cinta Palleko masih seumur jagung. Namun, kini taman tersebut sudah nampak gersang. Betapa tidak, rumput yang semula hijau, kini telah mati diinjak-injak oleh pengunjung. Bahkan tanaman/bunga yang mulanya terlihat subur, tak tersisa satupun.
Warga setempat pun sangat menyayangkan hal tersebut. Hal itu disebabkan karena mereka menamakannya Taman Cinta, namun mereka sendiri tidak cinta taman.
“Namanya saja yang Taman Cinta, tapi pengunjungnya tidak cinta taman,” keluh salah satu warga Takalar, Dahlan Nyomba.

Dari pantauan tim inipasti.com, hingga hari ini, Selasa, 27 Februari pengunjung memang terlihat berbondong-bondong ke taman tersebut. Terutama pada akhir pekan dan puncaknya pada hari Minggu. Dari pagi hingga malam hari, taman tersebut tampak dipenuhi pengunjung. Mereka sekadar mengabadikan momen/ber-selfie dengan latar belakang karangan bunga berbentuk hati itu.
Selain Dahlan Nyomba, warga lain juga sangat menyayangkan akan matinya rumput dan bunga di Taman Cinta. Seperti Firdayanti yang tinggal di sekitar taman tersebut. Ia mengatakan, jika taman tersebut ingin tetap hijau, maka harusnya ada satpam yang menjaganya.
“Iya, sangat disayangkan karena tidak ada satpam yang jaga. Jadi tidak ada yang tegur. Pengunjung dari luar Takalar jadi seenaknya saja menginjak-injak rumput,” tukasnya.

Ia pun menyarankan adanya papan tertulis di taman tersebut. Seperti “Jangan Injak Rumput”, “Jaga Aku”, atau “Cintai Aku”. Sehingga, katanya, dengan begitu, jika memang pengunjung tersebut mempunyai hati, mereka juga akan enggan untuk menginjak-injak rumput.
Diketahui, beberapa minggu lalu, Bupati Takalar, Syamsari Kitta, telah meninjau kembali taman tersebut. Warga setempat mengatakan bahwa kunjungan nahkoda baru Kabupaten Takalar itu guna melihat apa-apa saja yang ingin dibenahi.

Sebelumnya, penulis telah menerbitkan satu berita mengenai taman ini. Yakni https://inipasti.com/taman-hati-jadi-lokasi-hunting-terbaru-di-takalar/. Dengan harapan taman tersebut bisa dijaga dengan sepenuh hati. Namun, jika diberi nama Taman Cinta, harusnya pengunjung lebih mencintai Taman Cinta Palleko itu. (Sule)