INIPASTI.COM, MAKASSAR – Penjabat Sekrtaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, menyebutkan pentingnya update data penerima bantuan pangan, agar tepat sasaran.
Hal ini diungkapkan, usai menghadiri kegiatan di Hotel Grand Claro, Selasa (30/4).
Seperti diketahui, untuk tahap I penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah , telah disalurkan dalam bentuk bantuan pangan beras di Januari, Februari dan Maret dan tahap ke II ini akan kembali disalurkan
Menurutnya, dengan melakukan update terhadap data penerima bisa lebih tepat sasaran, selain tentunya pentinganya evaluasi bantuan pangan tahap I dilakukan, agar mengetahui apa saja kendala pada penerimaannya lalu.
Selain itu, Arsjad yang juga merupakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan mengingatkan penyesuaian verifikasi update data di tahap II bantuan pangan, yang akan mulai disalurkan pada Mei ini.
“Saya mengingatkan pentingnya verifikasi data di tahap II untuk penerima bantuan, karena penyaluran bantuan 5awesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Ahmad Kholisun ditemui terpisah di Baruga Lappo Ase, Perum Bulog Wilayah Sulselbar, menyebutkan evaluasi bantuan pangan tahap I ini untuk melihat langsung permasalahan data antara yang dilkeluarkan Kementerian PMK dan yang dikeluarkan oleh masing-masing kabupaten dan kota.
“Inikan sempat bermasalah namun sudah diselesaikan untuk data penerimanya, dan untuk wilayah Sulsel penyaluran bantuan pangan itu mencapai 100 persen dan sesuai dengan waktu yang diberikan untuk penyalurannya” paparnya.
Ahmad Kholisun menyatakan, evaluasi ini juga menjadi penting dilakukan di tahap kedua, agar nantinya saat penyaluran tidak mengalami masalah apalagi ini akan mulai disalurkan, per Mei
“Tahap II ini akan mulai disalurkan per Mei , jadi ini masih akan disalurkan untuk April, dan yang Mei pada akhir bulan nanti,sedangkan Juni sesuai jadwal dan ini untuk namanya by name by adres kalau ada yang disebutkan masih akan proses verifikasi, jika tidak akan langsung diserahkan,”terangnya
Untuk tahap II ini Ahmad Kholisun menyebutkan penerima manfaat Bantuan Pangan ini, akan diberikan kepada 706.471 penerima bantuan pangan/dan ini sama dengan tahap I data penerimanya
(Iin Nurfahraeni)