INIPASTI.COM, Pendidikan merupakan pondasi yang sangat kuat akan berhasilnya sebuah negara. Tentunya dimulai dari memperhatikan nasib anak anak bangsa yang putus sekolah. Dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertujuan memberikan banyak mamfaat terhadap masyarakat, Dosen- Dosen PNUP Politeknik Negeri Ujung Pandang Makassar melakukan PKM dengan bekerjasama desa Banggae kecamatan Manggarabombang kabupaten Takalar pada hari Sabtu 11 September 2021 dengan melakukan FGD dan workshop. Kondisi pandemi saat ini sangat mempengaruhi minat belajar siswa bahkan banyak anak-anak yang memilih berhenti bersekolah akibat ekonomi yang tidak memadai.
Rendahnya IPM di kabupaten Takalar sangat mempengaruhi sumber daya manusianya sehingga Melalui pendampingan Focus Group Discussion kepada anak-anak putus sekolah diharapkan menjadi motivasi orang tua dan siswa, pada kegiatan ini Dosen PNUP memberikan pengarahan kepada anak –anak desa Banggae yang putus sekolah, dan anak-anak yang pernah putus sekolah namun telah kebali kebangku sekolah berkat bantuan perangkat desa setempat.
Melalui workshop dengan tema “Pembetukan Focus Group Discussion dan Workshop Touching Heart Untuk meningkatkan Pentingnya Pendidikan Pada Anak Takalar yang Putus Sekolah di masa Pandemi Covid-19” yang di ketuai oleh Ahmad Rizal Sultan, S.T.,M.T.,Ph.D bersama anggota tim berinteraksi dengan orang tua siswa bagaimana memberikan penyadaran melalui Touching Heart agar orang tua terus mendukung dan memberikan dukungan kepada anak-anak mereka akan pentingnya pendidikan untuk masa depan. Kegiatan yang berlangsung di aula kantor desa Banggae ini sangat disambut antusias oleh masyarakat dan pemerintah setempat dengan menghadirkan tiga puluh peserta, dimana ibu-ibu hadir mendampingi anak-anak mereka bersama-sama dalam penerimaan materi yang di bawakan oleh ketua tim dan Resqy Amaliah sebagai psikolog.
Harapan Dosen-dosen PNUP dan bapak kepala desa agar kegiatan ini terus berkesinambungan agar mamfaatnya dapat dirasakan oleh kabupaten Takalar dalam peningkatan IPM khususnya desa Banggae, kegiatan ini di akhiri dengan penyerahan buku secara simbolik dan foto bersama.