Oleh: Watik Handayani
INIPASTI.COM, OPINI – Sebuah frasa “Tak ada kata terlambat dalam mencari ilmu.” mengingatkan kita untuk terus semangat, usia bukanlah penghalang dalam menuntut ilmu. Karena menuntut ilmu itu sebuah kewajiban. Ilmu itu seperti air, jika tak bergerak di dalam wadah dan tak mengalir, pasti akan keruh dan kotor. Jika ada pengaliran dari sisi lain, otomatis air itu akan mengalir mengikuti arah yang dikehendaki.
Maka, selama masih muda teruslah bergerak, bangkit dan tetap semangat mencari ilmu, karena masa mudamu menjadi penentu masa tua. Jika di masa muda sudah malas mencari ilmu, tentu akan menyebabkan tak akan tahu arah yang pasti, masa mudanya akan dibawa ke mana. Ketika ada masalah pun cenderung tak dihiraukan, lebih suka bersenang-senang dan tak berpikir hidup untuk masa depannya. Akibatnya, banyak maksiat yang dilakukan di masa muda tak menjadi beban baginya. Demi uang jabatan semua dibuat mudah walaupun tak jujur bahkan harus menyakiti orang lain.
Inilah kegagalan dalam menggunakan masa muda yang begitu berarti. Mengakibatkan kerusakan dalam norma kehidupan. Hidup menjadi serba instan tak ada gairah untuk mengekspresikan kreativitasnya. Padahal, masa muda adalah masa keemasan yang akan menorehkan segala bakat dan kreativitasnya. Maka, itulah perlunya ilmu di masa muda.
Selagi muda, teruslah belajar dan mencari ilmu serta memanfaatkan kemampuannya dengan bekerja keras pasti akan menghasilkan generasi yang terbaik. Dengan terus mencari ilmu, kelak tidak merugi di masa depan dan dapat menikmati masa tua dari hasil jerih payah saat muda. Maka, kaum muda harus terus belajar dengan giat dan belajar kritis dalam mengubah diri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, sehingga bisa meningkatkan kemampuan diri untuk terus istiqamah ber-Islam dengan kaffah sampai usia senja.[]
//Penulis, Anggota Komunitas Muslimah Menulis Depok