INIPASTI.COM – Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilpres AS 2024 di beberapa negara bagian mulai ditutup pada Selasa 5 November 2024 malam waktu setempat atau Rabu 6 November 2024 pagi WIB. Di antaranya, Kentucky, Indiana, South Carolina, Vermont, Virginia, dan Georgia telah resmi menutup TPS mereka.
Georgia menjadi salah satu dari tujuh “swing states” atau negara bagian yang dikenal sebagai medan pertempuran dalam Pilpres AS. Hasil dari negara-negara bagian ini sangat dinantikan karena sering kali menentukan arah pemilu secara keseluruhan.
Menurut laporan langsung dari CNN, Donald Trump dan pasangannya, JD Vance, diproyeksikan unggul di Indiana yang memiliki 11 suara elektoral. Di Kentucky, Trump juga diperkirakan memenangkan delapan suara elektoral, yang pada Pilpres 2020 lalu juga berhasil ia raih.
Di sisi lain, Kamala Harris dan Tim Walz, pasangan dari Partai Demokrat, diprediksi akan meraih kemenangan di Vermont, yang memiliki tiga suara elektoral. Vermont memang dikenal sebagai basis kuat bagi Demokrat, sehingga kemenangan mereka di negara bagian ini bukanlah hal yang mengejutkan.
Negara bagian Georgia, yang pada Pilpres 2020 lalu mendukung Joe Biden dari Partai Demokrat meskipun biasanya cenderung ke Partai Republik, kembali menjadi sorotan.
Hasil jajak pendapat menunjukkan persaingan yang sangat ketat di negara bagian ini, memperkuat statusnya sebagai medan pertempuran baru dalam Pilpres AS.
Georgia yang beralih mendukung Biden pada pemilu sebelumnya kini menjadi kunci, dengan hasilnya yang dipantau secara intensif karena bisa menjadi penentu kemenangan di Pilpres AS 2024 (sdn)