INIPASTI.COM, MAKASSAR – Angka persentase jumlah pengusaha di Indonesia ternyata masih jauh dari standar. Idealnya suatu negara harus memiliki pengusaha minimal 2 persen, tetapi Indonesia hanya berada di angka 0,27 persen.
Angka itu menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Selatan, Zulkarnain Arif masih jauh dari harapan. Penyebabnya, kata Zulkarnain, karena kebanyakan masyarakat lebih memilih menjadi pegawai. “Padahal ruang untuk menjadi pegawai itu sangat sempit. Sementara ruang wirausaha itu sangat luas. Untuk itu kita sangat mendukung hadirnya wirausahawan,” jelasnya pada Diskusi Media yang digelar Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel di CCR Cafe Jl Todopuli Makassar, Rabu (21/12).
Baca juga :PJI dan LMP Sulsel Desak Dewan Pers Tindaki Wartawan Abal-abal
Pria kelahiran 6 November 1960 ini menjelaskan harapannya agar lahir pengusaha yang intelektual. Kadin juga siap mewadahi hadirnya wirausahawan melalui asosiasi yang berada dalam naungannya.
Sementara itu, diskusi yang mengangkat tema “Mendorong Minat Berwirausaha untuk Meningkatkan Produktivitas Nasional” bertujuan untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di Sulawesi Selatan.
“PJI tidak hanya berdistribusi untuk meningkatkan SDM internal PJI tapi bagaimana meningkatkan SDM di kalangan pemuda untuk berperan aktif dalam meningkatkan pembangunan ekonomi di Sulawesi Selatan,” ujar Ketua PJI Sulsel, Abdullah Rattingan.
Lebih lanjut, dia berharap melalui diskusi yang menghadirkan mahasiswa Fakultas Ekonomi UNM dan anggota PJI, peserta bisa memanfaatkan berbagai ilmu yang diberikan sehingga nantinya mampu menjadi pelaku ekonomi.
“Kita berharap para peserta bisa menjadi pelaku ekonomi yang mampu membangun perekonomian di Sulsel, dan peserta bisa memanfaatkan dengan menggali ilmu dalam diskusi ini,” tandasnya.(*)
Baca juga : Ketua PJI Pusat: Update Kemampuan, Kejar Sertifikasi Jurnalis
//