INIPASTI.COM, MAKASSAR – Hasil temuan survey Y Publica di Dapil Sulawesi Selatan I menunjukkan bahwa Caleg dan partai pendatang baru Andi Saiful Haq dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengancam posisi petahana.
Peneliti INTRANS Jakarta, Endika Wijaya menejalaskan banyak politisi yang tidak memanfaatkan media sosial dengan baik.
Menguatkan PSI, lebih khusus lagi di Dapil Sulawesi Selatan I adalah contoh yang kuat bagaimana media sosial sudah menjadi alat komunikasi yang efektif kepada pemilih.
“Saya melihat fenomena ini dari aktifitas di Facebook. Fanpage sangat efektif dalam menyasar pemilih di teritorial dapil tertentu. Data Facebook menunjukkan Andi Saiful Haq unggul jauh dari sisi Fans atau Followers di Fanpage,” katanya, belum lama ini.
“Ada 27.900 Fans aktif yang selalu mendapat kiriman konten dari apapun yang di posting. Dengan kecanggihan mesin yang dimiliki Facebook saya yakin 27.900 fans itu sepenuhnya berada di Dapil Sulsel I. Bisa dilihat dari bahasa yang digunakan dalam berinteraksi,” tambahnya lagi.
Membandingkan dengan Caleg lain, Endika membeberkan data Facebook Saiful Haq memimpin dengan 27,9 Ribu page like, disusul Idris Manggabarani 6,1 ribu page like, Aliyah Mustika 4,5 ribu page like, Indira Yusuf Ismail 3,5 ribu page like, Amir Uskara 3,2 page like, sementara caleg lain berada dibawah 3 ribu page like.
“Andi Saiful Haq menggunakan strategi yang cuku baik di Facebook. Kombinasi konten status, foto, narasi, berita dan video cukup bervariasi untuk menyasar berbagai kelompok umur. 1 video profile ditonton hampir 100ribu orang, ini tidak terjadi di video profile caleg yang lain,” ungkapnya lagi.
Meskipun demikian Endika Wijaya menjelaskan bahwa ini belum bisa menjdi patokan elektabilitas seorang Caleg.
“Tapi paling tidak, tingginya interaksi di media sosial membuat peluang menjaring suara juga lebih besar,” tutupnya.
(Muh. Seilessy)