INIPASTI.COM, MAKASSAR – Setelah Ali Baal Masdar (ABM), mantan Bupati Polman, memastikan akan berpasangan dengan Eny Anwar, peta politik perebutan kursi nomor satu Gubernur Sulbar menjadi semakin terang benderang. Suhardi Duka (SDK), mantan Bupati Mamuju, yang berpasangan dengan Kalma Katta, akan menguasai kabupaten Mamuju, Mamuju Tengah, Majene dan sebagian Mamasa.
Sementara kekuatan ABM akan berpusat di Polewali Mandar dan sebagian Majene. Adapun Eny Anwar akan memberikan tambahan suara dari Mamasa dan sedikit di Mamuju. Sebagai istri incumbent, Eny memiliki power yang cukup untuk memberi tambahan suara bagi pasangannya, karena sejumlah perangkat dan struktur pemerintahan masih dikendalikan oleh Anwar Adnan Saleh (Gubernur Sulbar), suami Eny. Patut diperhitungkan, kekuatan SKPD provinsi untuk memengaruhi massa pemilih, meskipun keterlibatan dan keberpihakan PNS dilarang oleh aturan KPU.
Dengan dipastikannya Eny Anwar berpasangan dengan ABM, kontestasi perebutan kursi nomor satu di Sulbar akan semakin ketat. Secara geopolitik posisi Kabupaten Mamaju Utara, yang dipimpin Agus Ambo Jiwa menjadi kabupaten yang sangat menentukan kandidat mana yang akan menang. Dengan posisi seperti ini, Agus Ambo Jiwa akan menjadi aktor penentu kemenangan Gubernur Sulbar. Ke mana Agus, di situ angin kemenangan akan berhembus.