INIPASTI.COM, MAKASSAR – Menjelang masa jabatan Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin, pada Oktober mendatang Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakhrulloh menyatakan sejumlah proyek di Sulawesi Selatan yang menjadi program dari Pemerintah Pusat tentu akan tetap proritasm baik yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Pembangunan Menengah Nasional (RPJMN) dan Proyek Strategis Nasional di Sulawesi Selatan walaupun terjadi pergantian kepemimpinan.
Hal ini diungkapkan Prof Zudan usai menghadiri kegiatan MoU bersama dengan PT Antam, PT Sulsel Citra Indonesia (PT SCI), bersama dengan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, Jumat (13/9).
Ia mengatakan pergantian kepemimpinan tidak akan memiliki pengaruh dengan program yang sudah jalan. “Tidak akan memiliki pengaruh, karena ini tidak berkaitan, tentunya di masa transisi ini antara Presiden lama (Joko Widodo, red) ataupun yang melanjutkan pembangunan (Presiden terpilih,red),” papar Prof Zudan .
Lebih jauh, Prof Zudan menyatakan di masa transisi ini semua sudah dibicarakan, “Semuanya berjalan sesuai dengan proses dan berkelanjutan” sebutnya.
Pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin, provinsi Sulsel menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian dari segi pembangunan infrastruktur, pengembangan moda transportasi baru di lima kota besar, kemudian di sektor pertanian dengan kehadiran bendungan dan jaringan irigasi.
Dari data yang diperoleh, dalam RPJMN 2020-2024 , Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2020 , yang masuk dalam Proyek Prioritas Strategis (Major Project) diantaranya 9 Kawasan Industri luar pulau jawa, pengembangan Wilayah Metropolitan, dimana ini Makassar menjadi salah satu kota yang termasuk selain Palembang, Banjarmasin dan Denpasar.
Ada juga pembangunan Jalur Kereta Api Makassar- Parepare, Sistem angkutan umum massal perkotaan di 6 Wilayah, dimana salah satunya Kota Makassar. Kemudian ada revitalisasi tambak di kawasan sentra produksi Udang dan Bandeng.
Ada juga sejumlah PSN di Sulsel sejauh ini sudah ada yang diresmikan dan termanfaatkan, diantaranya Makassar New Port, Bendungan Pasellorang di Kabupaten Wajo, Bendungan Karraloe di Perbatasan Gowa dan Jeneponto, Bendungan Pammukulu di Kabupaten Takalar, Kereta Api Trans Sulawesi tahap I Makassar-Parepare Jalur Barru-Maros.
Kemudian Bendung Baliase di Kabupaten Luwu Utara, kemudian Kawasan Industri Takalar, Kawasan Industri Bantaeng, Jaringan Irigasi Bendung Baliase. Sebagian dari proyek tersebut sudah diresmikan langsung pemanfaatanya oleh Presiden Joko Widodo.
(Iin Nurfahraeni)