INIPASTI.COM, MAKASSAR – Menjelang pelantikan Kepala Daerah terpilih, hasil Pilkada 2024 pada 20 Februari mendatang, Penjabat Gubernur Sulsel Fadjry Djufry memastikan, tidak akan ke Jakarta menghadiri agenda di Istana Negara tersebut.
Hal ini diungkapkan, Fadjry Djufry Selasa (18/2). Ia mengungkapkan tidak akan datang ke Jakarta, ” Saya tidak ke sana, tinggu beliau (Andi Sudirman, red) di sini. Saya di undang hari kamis setelah pelantikan,” sebutnya lebih jauh.
Menurut Fadjry, dirinya lebih memilih tetap berada di Makassar sembari menyelesaikan sejumlah agenda yang masih ada jelang masa jabatannya berakhir.
“Saya pikir, ada beberapa agenda yang harus saya selesaikan, jadi saya menunggu disini,” terang Fadjry Djufry.
Menjelang masa jabatannya berakhir, Fadjry Djufry masih menghadiri beberapa kegiatan, salah satunya dengan Universitas Hasanuddin, yaitu MoU penanganan stunting antara Pemprov Sulsel dan Unhas.
Seperti diketahui sebanyak 23 Kepala Daerah, 22 Bupati dan Wakil Bupati, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota , dan Gubenurnur dan Wakil Gubernur akang dilantik langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 20 Februari secara serentak di Istana Negara
(Iin Nurfahraeni)