INIPASTI.COM, MAKASSAR– Sempat terhenti penyelesaian Mesjid 99 Kubah yang berada di kawasan Center Point of Indonesia,
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman (ASS) mengisyaratkan akan melanjutkan mega proyek tersebut
Seperti diketahui, Mesjid 99 Kubah ini terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI), sempat terabaikan semasa kepemimpinan Gubernur Sulsel Nonaktif Nurdin Abdullah (NA). Dimana kala itu, lebih memilih menyelesaikan pembangunan yang lainnya. seperti Pembangunan Lego-Lego yang juga terletak di kawasan CPI.
Kawasan Lego-Lego ini dibangun oleh Pemerintah Provinsi Sulsel di atas lahan yang telah ditimbun sebelumnya berdekatan dengan Mesjid 99 Kubah dengan biaya mencapai Rp 25 miliar.
Namun, setelah Nurdin Abdullaj menjadi tersangka dalam kasus OTT yang terjadi Sabtu 27 Februari lalu, Andi Sudirman mengisi posisi sementara Nurdin Abdullah sebagai gubernur Sulsel yang resmi berstatus tersangka oleh KPK.
Dibawa kepemimpinannya, Andi Sudirman Sulaeman rencananya akan melanjutkan Mega proyek peninggalan Gubernur Sulsel. Hal ini terlihat dari unggahan yang dikirim Andi Sudirman Sulaeman di akun Instagram pribadinya.
Melalui akun Instagram pribadinya @andisudirman.sulaiman, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaemanmengatakan pembangunan Mesjid 99 Kubah itu telah menghabiskan anggaran yang sangat beras, olehnya itu, ia mengaku akan melanjutkan tahap penyelesaian Masjid 99 kubah yang didesain Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
“Sudah ratusan milyar uang rakyat masuk. Insyaallah Allah akan dikerjakan lebih awal tahal lanjutan.” Kata Andi Sudirman Sulaeman, dalam Akun @andisudirman.sulaiman
Diketahui, untuk pembangunan masjid megah ini, pemerintah setempat merogoh kocek hingga Rp 176 miliar
Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kembali memasukkan Proyek Masjid 99 Kubah Asmaul Husna dalam rencana pengerjaan lanjutan di tahun anggaran 2021.
Lanjutan pembangunan proyek Masjid 99 Kubah telah dianggarkan sebesar Rp 24 miliar dalam pagu APBD 2021. Bahkan sudah tercatat di situs lelang LPSE Pemprov.
Kepala Bidang SDA Dinas PU TR Pemprov Sulsel Chaeruddin yang menangani Masjid 99 Kubah itu mengatakan pihaknya sisa menunggu hasil pemenang lelang baru bisa melakukan proses konstruksi.
“Menunggu penetapan pemenang oleh ULP. Kalo sudah ada penetapan pemenang dari Pokja di antarkan ke kami untuk RPP (Rapat persiapan penyedia), tanda kontrak paling 1 -“2 hari ji di kami. Setelah MC0 (mutual check) dan PCM pree construction meeting dan fisik sdh bisa jalan jadi di PUTR paling lama 3 hari fisik sdh jalan karena intinya tanda tangan kontrak,” jelasnya
(Iin Nurfahraeni)