INIPASTI.COM, MAKASSAR – Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) menggelar apel pengucapan ikrar dan kesiapan pengamanan kampanye serta simulasi sistem Pengamanan Kota (sispamkota) menuju pilkada damai di Provinsi Sulawesi Selatan di lapangan Trans Studio Makassar (TSM), Jalan Metro Tanjung Bunga. Hal ini demi kesiapan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa kampanye pilkada serentak 2018.
“Latihan simulasi ini adalah sebagai prediksi yang terburuk, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada saat pilkada nanti,” Ujar Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono, di Lapangan Trans Studio Makassar, Senin (19/2/2018).
Pihaknya telah membagi tiga kotak terkait simulasi sistem pengamanan kampanye di Sulsel ini. Kotak pertama adalah memprediksi sesuatu yang terburuk. Polri tak boleh meremehkan apapun informasi yang mereka peroleh dari masyarakat tentang Pilkada 2018. Kedua, yaitu latihan kesiapan optimal.
Ia menegaskan, semua jajaran dalam hal ini harus turun ke lapangan. Termasuk Kapolda dan Panglima Kodam (Pangdam)
“Kotak yang terakhir, kami sudah prediksi terburuk, kita sudah latihan maksimal, sudah bekerja dengan optimal, yang terakhir adalah kami berserah diri kepada Tuhan yang Maha Esa. Nanti keputusan amannya Tuhan yang menentukan kita hanya beriktiar.” ujarnya
Selain itu Zona Merah harus di hilangkan.
“Maka Zona merah terhadap Sulawesi Selatan harus kita hilangkan menjadi zona aman,” tutupnya.
(Reni Juliani)