PARIS – Presiden Prancis Francois Hollande pada hari Kamis mengatakan kepada pemimpin Palestina Mahmoud Abbas mengenai kerapuhan situasi di Timur Tengah. Kerapuhan yang dimaksud Hollande dalam konteks kekerasan yang meningkat.
Pernyataan itu dikeluarkan melalui kantor kepresidenan Prancis, setelah kedua kepala negara bertemu di Paris. Kantor krepresiden Prancis menegaskan bahwa Prancis berkomitmen untuk membantu upaya perdamaian antara Israel dan Palestina.
“Sebuah laporan terbaru dari pertemuan empat negara menunjukkan solusi dua negara yang berada di bawah ancaman pembangunan pemukiman yang terus berlangsung. Ada kebutuhan mendesak untuk menciptakan perspektif politik,” tambah pernyataan itu.
AS juga berupaya menengahi kesepakatan dalam hubungan yang membeku selama dua tahun antara kedua negara, Palestina dan Israel. Namun situasi Washington yang sedang fokus pada pemilihan presiden bulan November mendatang, maka Prancis menjadi tuan rumah konferensi bulan lalu dengan tujuan memecahkan sikap apatis atas kebuntuan dan mengatur momentum diplomatik baru.