INIPASTI.COM, Makassar – Program Studi S1 Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar meraih akreditasi Baik Sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Surat Keputusan resmi diterima pada 5 Mei 2025 dengan skor akreditasi sebesar 319.
Capaian ini merupakan hasil dari proses reakreditasi yang berlangsung intensif sejak pertengahan 2024, ditandai dengan pembentukan Tim Task Force Reakreditasi pada 6 Juni 2024. Tim bekerja secara kolektif dan profesional dalam menyusun Dokumen Kriteria Program Studi (DKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) yang terdiri atas sembilan kriteria penilaian, mengacu pada prinsip-prinsip Catur Dharma Muhammadiyah—yakni pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan Al-Islam Kemuhammadiyahan (AIK).
Asesmen lapangan dilakukan pada 8–10 April 2025 oleh dua asesor LAM-PTKes, yakni Prof. Dr. Apt. Christina Avanti, M.Si. dari Universitas Surabaya dan Apt. Anita Sukmawati, Ph.D. dari Universitas Muhammadiyah Surakarta. Proses asesmen berlangsung lancar dan penuh semangat kolaborasi antara tim akreditasi dan para asesor.
Ketua Tim Akreditasi Prodi S1 Farmasi, Syafruddin, S.Si., M.Kes., menyampaikan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari sinergi seluruh unsur di lingkungan Unismuh Makassar—mulai dari pimpinan universitas, Badan Penjaminan Mutu, pimpinan FKIK, hingga dosen dan staf administrasi.
“Terima kasih Pak Rektor, para wakil Rektor, Tim BPM, dan Pimpinan FKIK. Selama proses persiapan akreditasi Ibu Dekan FKIK senantiasa melakukan pemantauan, pendampingan dan pembinaan langsung di ruang Prodi Farmasi,” ungkap Syafruddin di Kampus Unismuh, Selasa, 6 Mei 2025.
Ia juga mengungkapkan proses yang tim Farmasi lalui. “Kami bekerja hingga larut malam demi memastikan semua dokumen terpenuhi dengan baik. Ini adalah kerja bersama yang membanggakan,” tambah Syafruddin
Ketua Program Studi S1 Farmasi, Sulaiman Badra, S.Si., Apt., M.Kes., menegaskan bahwa keberhasilan ini menjadi momentum strategis untuk melangkah lebih jauh.
“Akreditasi Baik Sekali ini adalah bukti bahwa Prodi Farmasi Unismuh mampu bersaing secara nasional. Ini juga menjadi landasan kuat bagi kami untuk segera mengajukan pendirian Program Studi Profesi Apoteker, sebagai upaya meningkatkan jenjang profesionalisme lulusan,” katanya.
Sementara itu, Dekan FKIK Unismuh Makassar, Prof. Suryani As’ad, menyampaikan apresiasi atas kerja kolektif yang telah membuahkan hasil membanggakan.
“Alhamdulillah ini hasil kolaborasi bersama, kami melakukan pendampingan dan pemantauan langsung. Berbanding lurus dengan kinerja tim akreditasi, kaprodi, dan seluruh dosen serta tenaga kependidikan. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang untuk menjadikan FKIK Unismuh sebagai pusat unggulan pendidikan kesehatan berbasis nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan,” ungkapnya.
