INIPASTI.COM, MAKASSAR – Ribuan Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Hasanuddin. Upacara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Program Sarjana dan Vokasi Unhas Tahun Akademik 2024-2025 digelar dengan semangat dan antusias tinggi di JK Arenatorium (GOR) Unhas.
Acara ini dihadiri Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh. Ia memberikan motivasi kepada 9.105 Maba dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa di kampus, serta sebagai pemimpin masa depan.
“Alumni dari SMA bagus-bagus ini, dikumpul di Unhas, kampus paling bagus di Indonesia,” ucapnya.
Prof Zudan menyampaikan terkait hukum aksi dan reaksi serta tiga kaidah dalam hidup yang perlu menjadi perhatian. Yakni, selalu berterima kasih, bangun komunikasi sosial yang baik, dan jangan pernah menyerah.
“Saya ingin ini menjadi kebiasaan, ketika anak-anakku mendapatkan kabar baik. Mendapatkan pengumuman diterima di Unhas, disampaikan tentu dengan memberikan ucapan alhamdulillah, terima kasih,” katanya.
Prof Zudan melanjutkan, bahwa dalam aktivitas kehidupan manusia dominan, sebanyak 90 persen diisi dengan komunikasi. Bahwa orang-orang yang hebat memiliki komunikasi sosial yang hebat.
“Dalam komunikasi ada hukum aksi dan reaksi, kalau saya ajak adek tersenyum pasti tersenyum, senyum adalah komunikasi paling universal,” sebutnya.
Hal terkait untuk tidak pernah menyerah tidak kalah pentingnya. Semakin besar cita-cita, maka akan semakin besar usaha yang ada.
“Kalau ingin hasil yang besar, upayanya harus besar. Setiap cita-cita yang besar upaya harus besar. Jadi jangan pernah menyerah,” tegasnya.
Ia juga memberikan beasiswa kepada tiga mahasiswa baru yang berhasil menjawab pertanyaan dan memberikan pendapat cemerlang. Tidak hanya itu, seluruh mahasiswa penyandang disabilitas juga mendapatkan beasiswa istimewa.
Adapun Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa, memperkenalkan Prof Zudan kepada maba dan seluruh pimpinan Unhas sebagai seorang akademisi.
“Beliau adalah seorang akademisi juga dan pagi ini sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sekaligus Ketua Dewan Penyantun Universitas Hasanuddin. Jadi tidak bisa lepas, Pak Gubernur juga punya tanggungjawab memajukan Unhas,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung hingga sore ini dihadiri dengan metode luring dan daring. Peserta yang hadir secara langsung di pagi hari selanjutnya di sesi berikutnya kegiatan diikuti secara daring, demikian juga sebaliknya.
“Sampai sore membersamai mahasiswa baru kita, calon pemimpin masa depan Republik Indonesia dan juga dunia, tepuk tangan mahasiswa baru kita yang luar biasa,” tuturnya.
Ia pun mengapresiasi komitmen Prof Zudan untuk menyambut mahasiswa baru Unhas.
(Iin Nurfahraeni)