INIPASTI.COM,MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, memaparkan bagaimana digitalisasi reformasi birokrasi ia lakukan saat menjabat Dirjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri, pada Seminar Nasional Ikatan Alumni Pimpinan Nasional (IKA PIMNAS) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, yang dilaksanakan di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur, Sabtu, (20/7)
Ia mengungkapkan jika digitalisasi reformasi birokrasi sudah diterapkan di Pemprov Sulsel, sejak pertama kali dirinya menjabat sebagai Pj Gubernur.
Pertama, kata Prof Zudan, bagaimana agar seluruh ASN di lingkup Pemprov Sulsel bisa gajian dan menerima Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) tepat waktu. Kemudian dilanjutkan dengan memperbaiki tatanan pemerintahan.
“Inovasi di Dukcapil Kemendagri saya bawa masuk di Provinsi Sulsel untuk memperbaiki tatanan pemerintahan ini. Mulai dari gaji tepat waktu, TPP tepat waktu, dan semua bisa dilakukan dengan baik dan tepat waktu,” ungkap Prof Zudan,dihadap Menpan-RB Azwar Anas
Menurutnya, penerapan digitalisasi di pemerintah pusat sudah diterapkan di Dirjen Dukcapil Kemendagri sejak tujuh tahun lalu.
“Digitalisasi seperti yang disampaikan Bapak Menteri tadi sudah saya lakukan selama di Dukcapil. Tujuh tahun yang lalu sudah kita lakukan, bagaimana basis data. Ini penting sekali basis data untuk pembangunan di Provinsi Sulsel, mohon bantuan untuk pembangunan pelayanan kesehatan dan pembangunan lainnya,” jelasnya.
Lebih jauh Prof Zudan menjelaskan, penerapan satu data di Pemprov Sulsel untuk mempermudah data penerima Bantuan Sosial (Bansos) dan yang lainnya.
“Satu Data Sulsel bergerak bertahap untuk bagaimana data bansos dan yang lainnya bisa berjalan dengan baik dan cepat,” imbuhnya.
Sementara, Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengakui, mulai dari pelayanan dan fasilitas di Pemprov Sulsel sudah pelayanan standar bintang lima. Ia memuji kualitas dan pelayanan Pemprov Sulsel selama dirinya berada di Kota Makassar, dan banyak orang-orang hebat yang memiliki pemikiran bintang lima juga.
“Tempat Bapak (Aula Tudang Sipulung) ini bagus. Tempat ini sudah bintang lima, kemudian pikiran orang-orangnya sudah bintang lima,” puji Menpan Azwar Anas.
(Iin Nurfahraeni)