Penulis:
Andy Muhammad Idris
INIPASTI.COM, JENEPONTO- Silaturrahim Nahdliyin Kabupaten Jeneponto dirangkaikan Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Pimpinan Cabang Muslimat NU, dan 11 MWC NU se-Kabupaten Jeneponto masa khidmat 2016-2021 yang bertema “Mengawal Eksistensi NU dalam Bingkai Kedaerahan yang Sinergik, Ramah, dan Toleran, Kamis (1/12/2016) di Gedung Sipitangarri, Kabupaten Jeneponto.
Ketua PCNU Jeneponto, Syamsul Qamar dalam sambutannya berterima kasih kepada seluruh warga Nahdliyin Jeneponto yang memeriahkan silaturrahim yang dirangkaikan dengan Pelantikan PCNU, Muslimat, dan MWC se-Kabupaten Jeneponto.
“Harapan kami selaku Pengurus NU Jeneponto, tentunya momentum ini kita jadikan sebagai awal konsolidasi dan pengembangan paham Ahlusunnah Wal Jamaah”
“Kepada warga Nahdliyin di Jeneponto untuk selalu mendo’akan Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang yang juga Mustasyar NU Sulsel agar ke depan diberi kemampuan untuk membangun Sulawesi Selatan yang lebih bagus,” tambahnya.
Dalam prosesi pelantikan ini ada 50 orang pengurus PCNU, 230 orang pengurus MWC NU Kabupaten Jeneponto yang dilantik oleh Ketua NU Sulsel dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris NU Sulsel, Arfin Hamid dan 45 orang pengurus Muslimat NU Kab. Jeneponto yang dilantik langsung oleh Majdah Agus Arifin Nu’mang.
Tak hanya itu Majdah memberikan secara simbolis Kartu Tanda Anggota Muslimat NU (Kartamus) kepada Dewan Pakar, Pembina, Pengurus Muslimat NU Jeneponto dan deklarasi laskar anti Narkoba Muslimat NU Kab. Jeneponto.
Ketua PW Muslimat NU Sulsel, Majdah Agus Arifin Nu’mang dalam sambutannya berterima kasih kepada seluruh warga Nahdliyin yang menghadiri Silaturrahim Nahdliyin dirangkaikan dengan Pelantikan PCNU, Muslimat NU, dan MWC NU se-Kabupaten Jeneponto.
Setelah deklarasi laskar anti narkoba Muslimat NU Jeneponto, diharapkan kepada seluruh kader Muslimat NU untuk bersatu padu mengurangi potensi penyebaran Narkoba dimulai dari keluarga masing-masing.
Bupati Jeneponto Ikhsan Iskandar dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas selesainya pelantikan, semoga seluruh pengurus mampu memberikan kontribusi ril untuk kabupaten Jeneponto yang lebih baik.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang dalam sambutannya mengungkapkan bahwasanya NU adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia dan merupakan organisasi yang telah memperjuangkan kemerdekaan RI.
“Nahdlatul Ulama adalah cerminan dari cara beragama Islam Indonesia, karena NU paham kapan harus memposisikan Islam dan Negara, tentunya bukan untuk membenturkan Islam dan Negara,” ungkapnya.
“Olehnya itu, tak salahlah ketika NU selalu menjadi organisasi terdepan menyuarakan NKRI sebagai harga mati, hal ini patut kita syukuri ditengah banyaknya permasalahan kebangsaan dewasa ini,” tambahnya.
Wagub Sulsel yang juga Mustasyar NU Sulsel ini tak lupa kami sangat mengapresiasi program NU dan Muslimat NU yang mendeklarasikan Laskar Anti Narkoba, tentunya ini membantu kerja-kerja Pemerintah dalam hal pemberantasan Narkoba.
Rais Syuriyah NU Sulsel, Anregurutta KH M Sanusi Baco dalam tausiahnya mengomentari kegiatan Silaturrahim Nahdliyin Kabupaten Jeneponto, sesuai apa yang telah disabdakan Rasulullah Saw, “siapa orang yang ingin dipanjangkan umur dan dimudahkan rezkinya, hendaklah bersilaturrahim”, semoga momentum ini bernilai pahala.
Tak lupa kami berwasiat kepada seluruh Pengurus NU Kab. Jeneponto untuk menerima dan menjalankan amanah dan kepada seluruh Pengurus Muslimat NU Kab. Jeneponto untuk menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya.
Tampak hadir Wakil Bupati Jeneponto Mulyadi Mustamu, Ketua Penggerak PKK Jeneponto Hamsiah Iksan, Sekretaris NU Sulsel Arfin Hamid, Rais Syuriyah NU Jeneponto, Ketua serta Pengurus MWC NU se-Kecamatan Jeneponto.