INIPASTI.COM, MAKASSAR-Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM, membuka peluang kerjasama dengan Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) yang ada di wilayah untuk kegiatan riset maupun kegiatan-kegiatan pemberdayaan cabang dan ranting di daerah.
“Jika sinergi LPCR dengan PTM dibangun, maka pengembangan cabang dan ranting di pelosok-pelosok daerah bisa lebih cepat berkembang,”ujar rektor menjamin.
Rektor Rahman Rahim mengungkapkan tawaran ini ketika memberikan sambutan penerimaan pada acara pembukaan Regional Meeting LPCR se KTI, yang diikuti perwakilan 11 PWM se Kawasan Timur Indonesia dan 6 PTM, Jumat 6 Oktober 2017 di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar.
Adapun perwakilan 11 Pimpinan Wilayah Mhammadiyah adalah NTT, NTB, Maluku Utara, Sulteng, Sulsel, Sulbar, Sultra, Sulut, Gorontalo, Papua Barat dan Papua.
Regional Meeting LPCR se KTI ini dibuka Wakil Ketua PP Muhammadiyah, Drs H Dahlan Rais. Hadir Wakil Rektor IV Ir HM Saleh Molla, Ketua LPCR PP Muhammadiyah, Dr Ahmad Nurma Permata, MA dan beberapa pengurus LPCR PP Muhammadiyah, Wakil Ketua PWM Sulsel yang juga Koordinator LPCR PWM Sulsel, Ir H Muh Darwis Lantik, M.Si, Asisten II Pemkot Makassar serta Kepala LH Sulawesi, Maluku, dan Papua, Ir Darhamsah Jamal, M.Si.
Sementara itu Wakil Ketua PP Muhammadiyah Drs H Dahlan Rais, mengakui pengembangan cabang dan ranting di seluruh pelosok tanah air ini perlu terus dibangun. Dahlan Rais mengakui kalau pengembangan cabang dan ranting tidak secepat di perkotaan. Tetapi bukan berarti di pelosok daerah cabang dan ranting tidak berkembang.
“Ada beberapa daerah di Indonesia ini betul-betul terletak di pelosok desa dan tidak memiliki amal usaha tetapi cabang dan rantingnya berkembangan. “Jadi tidak semua cabang dan ranting yang ada di daerah tidak berkembang,”ujar Dahlan Rais.
Sementara Ketua LPCR PP Muhammadiyah Dr Ahmad Nurma Permata, MA dalam laporannya, mengatakan, peserta regional meeting ini diikuti 76 peserta perwakilan 11 PWM dan 6 PTM se KTI.
Dikatakan, Ahmad Nurma tujuan dari kgiatan regional meeting ini untuk membuat pemetaan cabang dan ranting di tingkat PWM se Indonesia Timur dengan menggunakan sistem IT. Selain itu untuk mencari cabang dan ranting unggulan setiap daerah.
Ahmad juga berharap setelah kegiatan regional meeting ini selesai dilaksanakan sudah ada cabang dan ranting unggulan di setiap daerah. Jadi setiap daerah akan memilih ranting unggulan di wilayahnya masing-masing.(nasrullah)