INIPASTI.COM, MAKASSAR. Rektor Universitas Terbuka (UT) Indonesia, Prof.Drs. Ojat Darojat, M.Bus, Ph.D akan membawakan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-56 dan Wisuda Sarjana ke-45 dan Wisuda Magister ke-30, pada Senin (2/9/2019).
Rektor UT ini akan membawakan orasi ilmiah dengan judul, Pembelajaran Jarak Jauh. Pada prosesi wisuda itu akan ditandatangani naskah kerjasama antara UT dengan UKIP Makassar pada pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (daring)
Demikian ditegaskan Rektor UKIP Makassar, Dr. Agus Salim, SH,MH didampingi Wakil Rektor I Dr. Petrus Peleng Roreng, SE,M.Si dan Wakil Rektor IV, Dr. Natalia Paranoan, SE, M.Si kepada media di ruang kerjanya, Jumat, (30/8/2019).
Rencana kerjasama UKIP Makassar dengan UT, sehingga pada semester ganjil 2019/2020 akan melakukan pembelajaran dalam jaringan (daring) untuk tiga kabupaten yakni; Toraja, Toraja Utara dan Mamasa, tegas sarjana hukum UKIP Makassar 1986 ini.
UT telah bersedia bermitra dengn UKIP Makassar dalam pembelajaran daring, Kesiapan sumber daya manusia dan teknologi daring UKIP menjadikan kampus ini selaku pelopor dan pertama akan membuka pembelajaran daring di jajaran LLDIKTI IX Sulawesi.
Kerjasama pihak UT dengan membagi aplikasi daring akan menjangkau banyak calon mahasiswa yang tinggal di pelosok desa, kata doktor hukum PPs-Unhas ini.
Bukti keseriusan dan kesiapan kampus melakukan pembelajaran daring, UKIP Makassar telah mengirim 6 dosen ikut pelatihan pembelajaran daring di kampus UT Pondok Cabe Jakarta.
Para dosen itu sudah terampil menggunakan teknologi pembelajaran jarank jauh dengan menggunakan aplikasi dari UT, ungkap pemegang sabuk DAN V Karateka ini.
Kepala LLDIKTI IX Sulawesi, Prof Dr Jasruddin, M.Si yang merupakan perpanjangan tangan Kemenristekdikti di daerah, juga merespon rencana pembelajaran daring. Malah ketika pihak UKIP ingin melihat peralatan dan teknologi pembelajaran daring, Prof Jasruddin, mengantar langsung ketemu Rektor UT di Jakarta.
Wisudawan yang akan dilepas ke tengah masyarakat sebanyak 416, terdiri 416 sarjana serta 36 magister berasal dari fakultas tehnik, ekonomi, hukum dan informatika serta program magister, tehnik sipil 9 orang, hukum (8) dan manajemen (19), ungkap Ketua Nasional Bidang Hukum Karate-Do (Inkindo) ini.
Prodi tehnk sipil (164), tehnik mesin ( 62), tehnik elektro (27), tehnik kimia (23). Manajemen (29), akuntasi (28), hukum (34) dan tehnik informatika (13). (yahya)