INIPASTI.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Hj. Irmawati Sila, SE, melaksanakan kegiatan reses di Kelurahan Pa’Baeng-Baeng. Kegiatan ini disambut baik oleh Lurah Pa’Baeng-Baeng, Yudi Handoyo, S.Sos, yang didampingi oleh Babinsa Serma Kamaruddin, Bhabinkamtibmas Aipda Suhardi Dg Naba dan Ketua LPM Pa’Baeng-Baeng, Drs. Mustamin Tahir.
Kegiatan reses berlangsung di Kawasan ORW 07 pada ORT 002, yang merupakan Markas Pelors (Pemuda Lorong Satu) yang dipimpin oleh Muhamad Takwa Takdir.
Ketua ORW 07, Drs. H. Salehuddin Kr. Gau, mengucapkan terima kasih atas perhatian Hj. Irmawati Sila, SE, yang memilih Markas Besar Pemuda Lorong Satu (Pelors) sebagai tempat kegiatan resesnya.
Hj. Irmawati merasa haru, karena disambut dengan penuh antusiasme oleh warga, yang menyambutnya dengan teriakan “Oppoki.”
Ini adalah kunjungan keduanya pada hari itu, sebelumnya ia telah mengunjungi Kawasan ORT 007 ORW 07 di Kelurahan Bontoduri, yang sudah menjadi tempat reses rutin Hj. Irma oleh warga setempat.
Sebagai anggota DPRD Kota Makassar yang tergabung dalam Komisi D, Hj. Irmawati Sila banyak terlibat dalam urusan yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat.
Ia menjelaskan kepada warga bahwa tugasnya di DPRD Kota Makassar melibatkan kerjasama dengan berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) seperti Diknas, Dinsos, DP3A, dan BPBD.
Oleh karena itu, ia siap membantu warga yang memiliki kendala terkait pendidikan anak-anak, bantuan sosial, kekerasan dalam rumah tangga, dan masalah kebencanaan serta layanan ambulans gratis bagi warga yang terdampak musibah.
Dalam dialog dengan warga, H. Abd. Haris Dg Lanti, yang mewakili Pemuda Lorong Satu (Pelors), mengungkapkan keluhan warga terkait penggalian drainase setelah perbaikan jalan di kawasan ORW 07 yang sekarang telah dilakukan dengan menggunakan beton.
Selain itu, juga dibahas pembinaan anak yatim piatu, pengajian lorong yang pernah diadakan oleh pemerintah kota, serta penciptaan lapangan kerja melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) bagi anggota Pelors yang terdiri dari 60 orang pemuda Lorong Satu.
Kasmawati Bali, yang berperan sebagai penggerak pendidikan anak usia dini, juga berbicara tentang upayanya untuk memajukan pendidikan anak usia dini di wilayah tersebut.
Meskipun usahanya gagal pada awalnya karena hanya usaha mandiri, ia berharap agar mendapat perhatian dari Hj. Irmawati Sila, SE, sehingga mereka di lorong dapat membina anak-anak usia dini menjadi individu yang berakhlak.
Hj. Irmawati Sila mendengarkan dengan baik curahan hati warga, mencatatnya, dan berjanji untuk membahasnya dalam rapat dengar pendapat yang akan segera diadakan.
Pelaksanaan kegiatan reses berjalan lancar berkat dukungan dari semua pihak, dan acara tersebut ditutup dengan foto bersama serta pemberian makanan, minuman, dan biaya transportasi bagi semua yang hadir sesuai dengan undangan yang mereka bawa (sdn)