INIPASTI.COM, MAKASSAR – Prinsipnya kita ini membutuhkan gizi seimbang. Pemerintah sudah mengeluarkan pedoman gizi seimbang, yang terdiri dari sepuluh pedoman gizi seimbang, antara lain banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan, biasakan baca label yang ada dalam kemasan makanan sebelum makanan tersebut dikonsumsi, cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, laksanakan aktivitas fisik yang cukup dan laksanakan. Sebagaimana halnya yang ada di beberapa tempat jual beli makanan, prinsip pengelolaan makanan higienis harus selalu menjadi yang terdepan dalam proses penyajiannya. Demikian yang diungkapkan oleh Ibu Erni Kadir, SKM, M.Adm Kes, saat mendampingi mahasiswa jurusan gizi FKM UPRI Makassar berkunjung di Rumah Makan Pallu Basa Selerata yang berada di jalan Bulu Salaka 8 Kota Makassar.
Kegiatan kunjungan ini ini bertujuan agar mahasiswa memahami sanitasi pengolahan makanan yg dapat dilihat langsung di Rumah Makan tersebut, sekaligus mengaplikasikan teori yang didapatkan di bangku kuliah pada mata kuliah penyehatan makanan yang memang membutuhkan praktik lapangan untuk lebih memantapkan pemahaman mahasiswa akan mata kuliah tersebut. Ucap Emirensiana Milla, yang merupakan perwakilan dari mahasiswa jurusan gizi FKM UPRI Makassar sekaligus sebagai ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Gizi (HIMAGI) FKM UPRI Makassar periode 2019-2020.
Adapun kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh HIMAGI FKM UPRI Makassar mendapatkan penerimaan yang baik dari Ibu Marwati. Beliau berucap bahwa, kegiatan kunjungan ini sangat kami butuhkan untuk mendapat tambahan ilmu dari mahasiswa tentang bagaimana cara menyajikan makanan jualan yang higienis, sehingga secara produk yang kami jual dapat menambah kualitasnya sebab telah memenuhi standar gizi berdasarkan ketentuan dari teori ilmiahnya. Lanjut Ibu Marwati yang sekaligus sebagai owner dari Rumah makan ini, mengatakan harapannya ke depan, bahwa kunjungan yang seperti ini harus diintesifkan oleh mahasiswa karena kegiatan ini dapat memberikan value simbiosis mutualism. Dan sebagai bentuk ucapan terima kasih dan konstribusi kami pada dunia pendidikan, kami mempersilahkan mahasiswa untuk makan siang dengan mendapatkan potongan harga hari ini, sekaligus perbaikan gizi mahasiswa. Pungkas ibu Marwati, sambil tersenyum bahagia. (Hendrik)