INIPASTI.COM, MAKASSAR – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya sejak Senin, 23 Januari 2017 meluncurkan alat pendeteksi jantung dan pembuluh darah tiga dimensi. Direktur RSUD, Ardin Sani menjelaskan bahwa Elektrokardiogram (EKG) tiga dimensi tersebut merupakan alat pendeteksi jantung yang canggih serta digunakan dalam standar Rumah Sakit Internasional. Bahkan, menurutnya, beberapa fungsi lain juga dimiliki oleh alat tersebut.
“Alat ini digunakan dalam standar Rumah Sakit Internasional. Selain dapat membaca aktivitas listrik pada jantung, alat ini juga dapat mendeteksi kelainan pada jantung dan aliran darah pada jantung,” jelasnya saat dikonfirmasi oleh tim inipasti.com, Rabu, (25/1/2017).
Ardin menambah bahwa keunggulan lainnya selain melakukan tes jantung, juga dapat melakukan pengecekan tingkat stres pada penderita. Alat tersebut juga digunakan untuk mendeteksi irama pada jantung. “Selain itu, alat EKG tiga dimensi ini menggunakan Echocardiogram yang mana gambar bergerak dari USG jantung. Prosedur pemeriksaan tersebut memungkinkan dokter untuk menguji seberapa baik jantung memompa darah keluar dan apakah jantung memiliki masalah struktural,” tambahnya.
Ardin menjelaskan bahwa tes tersebut dapat membantu dokter mendiagnosa kondisi seperti gagal jantung dan fibrilasi atrium. Namun, menurutnya, alat itu belum terbukti dapat membantu orang tanpa gejala.
Secara terpisah, Spesialis Poli jantung RSUD Daya, Faizal Pamewa mengatakan bahwa UKG tiga dimensi ini hanya ada tiga buah di wilayah Indonesia Timur. Ia mengungkapkan bahwa alat tersebut merupakan alat yang paling baik dan paling lengkap. “Alat tersebut hanya ada tiga yakni di Kalimantan, Jember (Jawa Timur) dan hanya ada satu di Makassar, ditambah dengan hasil gambaran yang lebih baik dan lebih jelas,” tambahnya.
Adapun waktu pelayanan poli rawat jalan, lanjut Faizal, mulai dari hati Senin – Kamis pukul 11.00 – 13.00 Wita dan Jumat pukul 08.00 – 11.00 Wita. Serta menerima layanan gawat darurat 24 jam on call. “Dengan dibukanya layanan jantung dan pembuluh darah di RSUD Daya, diharapkan dapat menjadi rujukan awal dari puskesmas yang ada. Bahkan luar daerah sekalipun,” pungkasnya.
Menurutnya, dokter mungkin menyarankan tes skrining untuk memastikan kesehatan jantung dalam keadaan prima. Ia mencontohkan gejala penyakit jantung dapat berupa nyeri dada atau sesak napas. Faktanya, menurut dia, tidak ada bukti yang mendukung bahwa salah satu tes umum adalah dapat bermanfaat jika seseorang bebas gejala jantung. Maka dari itu jelasnya, alat pendeteksi jantung EKG yang diluncurkan poli jantung RSUD Daya memiliki keunggulan tersendiri.