INIPASTI.COM, JAKARTA- Beberapa hari terakhir beredar foto singa di tengah jalanan kota yang lengang. Foto itu disertai dengan keterangan bahwa saat ini pemerintah Rusia melepas 800 singa dan macan untuk menjaga agar tak ada masyarakat yang keluar rumah efek wabah virus corona.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada pekan mengatakan, negaranya berhasil menghentikan penyebaran massal virus corona dan situasinya di bawah kendali. Ini berkat langkah-langkah awal dan agresif untuk menjaga lebih banyak orang terinfeksi virus corona.
Pejabat Rusia yang dikutip CNN, strategi Putin tampaknya berhasil. Jumlah kasus virus corona Rusia yang dikonfirmasi secara mengejutkan rendah, meskipun Rusia berbagi perbatasan yang panjang dengan China dan mencatat kasus pertama pada bulan Januari 2020.
Jumlah kasus infeksi corona memang meningkat, tetapi Rusia, negara dengan 146 juta penduduk, memiliki kasus yang dikonfirmasi lebih sedikit daripada Luksemburg, yakni cuma 253 orang yang terinfeksi corona.
Rusia diklaim telah melepaskan 800 singa dan macan agar masyarakat terpaksa tetap berada di dalam rumah. Unggahan itu juga menyertakan apresiasi terhadap keberhasilan Putin untuk memaksa warganya untuk menjaga jarak.
Kabar yang beredar ternyata hoax. Foto itu ternyata diambil di Johannesburg, Afrika Selatan, pada April 2016.
Dari berbagi gambar seperti Imgur.com, gambar ini diunggah pada 14 April 2016. Padahal, wabah virus Corona baru muncul di Wuhan, China, pada Desember 2019.
Kemudian ditelusuri pencarian melalui kolom pencarian Google dengan memakai kata kunci ‘lion’ dan ‘Jorissen ST’. Jorissen ST merupakan nama jalan yang tampak sekilas di dalam foto tersebut. Foto tersebut, ternyata pernah diberitakan oleh dailymail.co.uk, 15 April 2016 dalam berita berjudul ‘Paws at the traffic lights! Giant male lion is seen prowling around the streets of South Africa’s biggest city (but it’s not as dangerous as you’d think)’.
Dilansir Dailymail.co.uk, sejumlah foto diambil oleh seorang bernama Irvaan Dolley dari Ibiza Spanyol. Singa bernama Columbus itu merupakan bagian dari produksi film agensi lokal di Jogannesburg.