INIPASTI.COM, GOWA – Menjelang hari raya Idul Adha, (12/9/2016), dikenal juga hari raya kurban. Umat Islam ramai-ramai membeli hewan kurban berupa sapi dan kambing yang akan dipotong usai pelaksanaan salat di hari raya itu.
Penjual hewan kurban itu, di beberapa sudut kota Makassar dan Gowa mulai ramai menjajakan hewan jualannya. Sapi diikat di pinggir jalan atau dikandangkan di beberapa sudut kota terutama di wilayah pinggiran kota.
Salah satu tempat sangat ramai jadi lokasi penjualan hewan kurban itu adalah di Jl. Hertasning Baru, jalan poros menuju kampus baru UIN Alauddin Makassar Samata.
Mansyur, salah seorang penjual hewan kurban ditemui Inipasti.com, Sabtu (10/9/2016) mengatakan, sapi kurban yang dijual bervariasi harganya.
Ada sapi dengan nilai harga Rp 9.000.000, Rp 9.500.000 hingga Rp 10.500.000.
Harga tiap ekor disesuaikan dengan berat badan sapi tersebut. Seperti sapi yang berukuran 80 kg dijual dengan harga Rp 10.500.000.
“Saya sudah melakoni pekerjaan ini kurang lebih 10 tahun. Saya tidak bekerja sendiri tetapi dibantu oleh empat orang pekerja lainnya yang cukup rajin”, tutur Mansyur.
Sejak mulai menjual sapi 10 hari lalu di lokasinya, sebanyak 30 ekor telah dipesan konsumen. Malah tiga hari menjelang Idul Adha masih ada pembeli berdatangan memesan sapi. Bahkan dua hari setelah lebaran – seperti pengalaman sebelumnya – masih ada warga warga datang membeli, tegasnya.
Mempermudah dan melancarkan roda bisnis sapi kurban, dia dibantu empat pekerja yakni; Zulkifli, Upa’, Rifal dan Riswandi.
Menjelang Idul Adha, Mansyur dan empat pekerjanya melakukan persiapan untuk sapi-sapinya sebelum dibeli pelanggan. Persiapan tersebut seperti memberikan perawatan dan menyediakan makanan berupa rumput secukupnya.
Sapi-sapi itu diberi makan teratur dengan rumput segar, agar tetap sehat dan gemuk dan konsumen tertarik membeli dengan kualitas terjamin baik, serta harga yang cocok. ()