INIPASTI.COM – Kabar duka menyelimuti Kementerian Agama Sulawesi Selatan. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan, H. Muh. Tonang, berpulang pada Kamis, 19 Desember 2024, pukul 10.30 WIB di Jakarta. Ia wafat karena serangan jantung, meninggalkan duka mendalam bagi rekan kerja dan masyarakat Sulsel yang mengenalnya.
Berita kepergian H. Tonang dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pelaksanaan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail. “Beliau wafat di Jakarta baru saja, sekitar pukul 11.30 WITA,” ujar Iqbal saat dihubungi.
Jejak Karier dan Dedikasi H. Tonang
H. Muh. Tonang, lahir di Sanrego, Kabupaten Bone, pada 14 September 1974, dikenal sebagai sosok pekerja keras dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugasnya. Ia mengawali karier sebagai staf KUA Patimpeng, Kabupaten Bone, pada 2003 sebelum pindah ke Kanwil Kemenag Sulsel pada 2004 sebagai staf Humas. Kariernya terus menanjak hingga menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Maros pada 2020.
Pada 26 Maret 2024, Tonang resmi dilantik sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel oleh Menteri Agama RI, Gus Men Yaqut Cholil Qoumas, di Jakarta. Pelantikan tersebut menandai puncak dari perjalanan kariernya di Kementerian Agama setelah melalui proses seleksi terbuka yang ketat. Ia berhasil menyisihkan dua kandidat lainnya, Ali Yafid dan Muhammad Dinar Faisal.
Selama menjabat, H. Tonang dikenal sebagai sosok yang teliti, tekun, dan memiliki kemampuan luar biasa dalam mengontrol berbagai program di Kemenag Sulsel. “Beliau sangat teliti dan kuat mengontrol program,” kenang Iqbal Ismail.
Pendidikan dan Prestasi ; Latar belakang pendidikan H. Tonang sangat kental dengan nilai-nilai keagamaan. Setelah menamatkan pendidikan dasar, ia melanjutkan studi di Pesantren Ma’had Hadis Biru, Kabupaten Bone, sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di IAIN (kini UIN) Alauddin Makassar jurusan Tafsir Hadis, Fakultas Ushuluddin. Pendidikan Magisternya juga ia tempuh di kampus yang sama.
Kenangan dan Penghormatan ; H. Tonang baru saja menginjak sembilan bulan masa jabatannya sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel. Namun, kontribusinya telah meninggalkan jejak yang mendalam.
Menurut rektor Universitas Islam Makassar (UIM), Prof. Muammar Bakry, H. Tonang adalah figur yang dikenal luas atas kerja keras dan pengabdiannya. “Beliau sosok yang sangat berdedikasi,” ujar Prof. Bakry.
Kabar wafatnya H. Tonang tidak hanya mengejutkan keluarga besar Kemenag Sulsel, tetapi juga masyarakat Sulsel secara umum. Banyak pihak menyampaikan belasungkawa atas kehilangan ini.
Kepergian H. Tonang menjadi pengingat betapa berharganya dedikasi seorang pemimpin yang bekerja tanpa kenal lelah untuk melayani masyarakat. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan. Selamat jalan, H. Tonang. Jasa dan perjuanganmu akan selalu dikenang (sdn)