INIPASTI.COM, MAKASSAR- Seminar Internasional yang dilaksanakan IKA Program Studi Magister Managemen Program Pascasarjana Unismuh Makassar menghadirkan Komisaris Utama PT Pertamina, Tanri Abeng sebagai pembicara, Sabtu 2 Maret 2019 di Hotel Dinasti Makassar.
Mantan Menteri BUMN ini membawakan materi tentang pengembangan sumber daya manusia. Selain itu ada tiga pemateri lainnya, yakni dari Australian Center for International Agricultural Research Project, Dr Michael Albert Rimmer. Materi yang akan dibawakan terkait dengan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat.
Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, MM tentang kepemimpinan dan kemakmuran serta Kepala PGRI Sulsel, Prof Dr HM Wasir Thalib, M.S mengenai pengembangan sumber daya guru di era industry 4.0.
Dalam materinya, Tanri Abeng berbicara tentang ekonomi Pancasila. Di Indonesia ini, kata putra asal Selayar ini, ada tiga kelompok pelaku ekonomi di negeri ini, yakni swasta, negara dan koperasi.
Dua pelaku ekonomi yakni swasta dan negara dalam hal ini BUMN sudah berjalan dengan baik dan sudah memberikan kontribusi yang besar bagi negara.
Sekarang ini yang perlu banyak mendapat perhatian adalah UKM dan koperasi. Di Indonesia ada sekitar 56,5 juta pelaku ekonomi yang bergerak di UKM dan koperasi.
“Masalah yang dihadapi saat ini karena skala usahanya kecil sehingga tidak bisa akses ke perbankan dan juga tidak punya akses pasar,” ujar Tanri Abeng.
Dari sinilah Tanri Abeng mengusulkan kepada pemerintah supaya yang 56,5 juta pelaku ekonomi kecil dan menengah ini bisa kuat perlu ada pengembangan lembaga-lembaga pelaku ekonomi berbasis masyarakat.
“Perlu ada koorporasi usaha-usaha kecil dan koperasi menjadi berskala. Terkait itu Tanri Abeng juga memuji langkah PT Surya Pangan Indonesia Unismuh Makassar dalam mengembangkan usaha jagung dengan melibatkan masyarakat, namun meminta usaha ini harus lebih berskala,”kunci Tenri Abeng.(nasrullah)