INIPASTI.COM, Kepolisian Queensland yakin seorang pria, yang diduga di bawah pengaruh obat-obatan dan alkohol, sedang dalam proses menghancurkan sebuah ponsel ketika ponsel itu meledak di tangannya di sebuah tempat parkir mobil di Brisbane, Australia.
Polisi Queensland dipanggil ke tempat parkir mobil di Lutwyche, Brisbane, Australia, pada Senin 28 Desember menyusul laporan ledakan sekitar pukul 11 ​​pagi.
Korban berusia 27 tahun itu diketahui berada di dalam mobilnya yang diduga berada di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan, sambil membongkar ponsel.
Salah satu perangkat tersebut dikabarkan telah meledak di tangannya saat dia dalam proses merusak perangkat komunikasi tersebut.
Dia dikatakan menderita luka bakar serius akibat ledakan tersebut dan dibawa ke Brisbane Royal and Women’s Hospital.
Menurut The Australian, pria itu mengalami serangan jantung dalam perjalanan ke pusat medis dan dianggap dalam kondisi kritis.
Sebelumnya pada bulan Desember, seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun terluka parah setelah baterai ponsel meledak di tangannya.
Polisi mengatakan kecelakaan itu terjadi saat bocah itu sedang bermain-main dengannya.
Penyebab umum ledakan baterai adalah jika daya diisi terlalu banyak.
Pada 2019, seorang gadis sekolah berusia 14 tahun tewas dalam tidurnya setelah smartphone pengisi daya meledak.
Alua Asetkyzy Abzalbek, dari Kazakhstan, ditemukan tewas setelah baterai ponsel meledak di dekat kepalanya.
Polisi mengonfirmasi bahwa perangkatnya telah dicolokkan ke stopkontak pada saat itu.
//dailystar.co.uk