INIPASTI.COM, MAKASSAR – Pengembangan kawasan metropolitan Mamminasata, yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sampai saat ini mengalami kendala. Salah satunya karena adanya ego sektoral dan ego wilayah di pemerintah kabupatennya.
Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang mengatakan, dengan kendala seperti ini membuat pembangunannya masih terhambat.
“Semua menyadari kendalanya, dalam rangka memajukan kawasan Mamminasata ini masih terkendala oleh ego sektoral dan ego wilayah kita masing masing, sehingga pelaksanaannya terhambat ,” kata Agus dalam Forum Group Discussion Peningkatan Kelembagaan Pengelola Kawasan Strategi Nasional Perkotaan Mamminasata di Hotel Sahid, Selasa (22/11).
Ia menambahkan, kalau berbicara masalah Mamminasata, seyogyanya ego seperti itu dapat diminimalisir dan dikesampingkan demi kemajuan kawasan metropolitan Mamminasata.
“Semua harus duduk bersama, membahas tentang apa saja yang bisa kita lakukan untuk daerah ini, dan apa yang harus kita kerjasamakan antara Kabupaten/Kota se–Mamminasata. Agar dapat melahirkan kesadaran serta pemahaman bersama tentang arti dan pentingnya pembangunan kawasan Mamminasata,” ujar Agus.
Agus yang juga Ketua Badan Kerja sama Pembangunan Metropolitan Mamminasata (BKSPMM) mengungkapkan, sudah cukup lama tidak ada lagi pertemuan dalam Forum BKSPMM. Untuk itu dia meminta agar intensitas pertemuannya ditingkatkan.
“Saya minta, pertemuannya lebih intensif dalam Forum BKSPMM. Semakin banyak terutama dalam kerangka monitoring dan evaluasi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kawasan Mamminasata,” terang Agus.(*)
Baca juga : Pembangunan Waduk Nipa-nipa, BBWSPJ Target Serap Anggaran 98 persen
//