INIPASTI.COM – Sejumlah tokoh mencuat dalam bursa calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar sebagai pengganti Airlangga Hartarto yang telah mengundurkan diri.
Langkah ini diambil Airlangga demi menjaga keutuhan partai dan memastikan stabilitas pada masa transisi pemerintahan dari era Presiden Joko Widodo ke Prabowo Subianto.
Beberapa nama yang muncul sebagai calon pengganti antara lain Waketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Kahar Muzakir, hingga Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Golkar dijadwalkan menggelar rapat pleno untuk menentukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Golkar pada Selasa, 13 Agustus 2024. Berikut adalah daftar calon potensial yang tengah dipertimbangkan:
Agus Gumiwang Kartasasmita
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, menyebutkan bahwa Agus Gumiwang masuk dalam bursa sebagai pengganti Airlangga. Saat ini, Agus menjabat sebagai Waketum Partai Golkar dan Menteri Perindustrian di era Kabinet Jokowi-Ma’ruf.
Ia juga pernah menjadi Menteri Sosial pada tahun 2018 menggantikan Idrus Marham.
Bambang Soesatyo (Bamsoet)
Agung Laksono juga mengusulkan Bambang Soesatyo sebagai salah satu kandidat kuat pengganti Airlangga. Bamsoet kini menjabat sebagai Waketum Golkar dan Ketua MPR. Sebelumnya, ia pernah memimpin DPR pada periode 2018-2019, dan telah lama berkiprah di Parlemen Senayan.
Bahlil Lahadalia
Nama Bahlil Lahadalia, yang diusulkan oleh politikus Golkar Andi Sinulingga, turut masuk dalam bursa Ketum Golkar. Bahlil saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi dan dikenal sebagai seorang pengusaha. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Kahar Muzakir
Kahar Muzakir, yang diusulkan oleh Ketua DPP Golkar Zulfikar Arse Sadikin, juga muncul sebagai calon Plt Ketum Golkar. Kahar saat ini menjabat sebagai Waketum DPP Golkar dan anggota DPR dari Fraksi Golkar untuk periode 2019-2024. Kahar telah menjadi anggota DPR selama empat periode berturut-turut sejak 2004.
Rapat pleno mendatang akan menjadi momen penting bagi Golkar untuk menentukan arah kepemimpinan partai di masa transisi ini.