INIPASTI.COM, MAKASSAR- Kasus Narkoba yang menimpa SMK Negeri 2 menambah catatan buruk sistem pendidikan di Kota Makassar. Zaman telah berubah dan tantangan perbaikan sistem pendidikan di Kota Makassar agar dibenahi secara serius pun semakin berat.
Siswa SMKN Makassar ditemukan nyabu saat upacara bendera. Sebanyak 14 siswa kelas X Jurusan Kelistrikan, SMK Negeri 2 Makassar kedapatan nyabu di belakang sekolahnya. Terkait kasus dugaan penggunaan sabu yang digunakan siswa, Kepala Sekolah SMKN 2 Makassar, Chaidir Madja menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada surat peringatan yang dilayangkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Makassar.
Baca juga: Bolos Upacara, Guru Dapati Belasan Siswa Nyabu di Belakang Sekolah
“Belum, sebentar saya di Komisi D sama-sama dengan kepala BNK,” ungkap Chaidir, Kamis (10/11/2016).
Kasus ini manjadi presidern buruk dalam rapor pendidikan Kota Makassar. Kasus ini seharusnya cepat ditangani. Namun, menyikapi hal tersebut Kepala Disdikbud Kota Makassar, Ismunandar baru akan melayangkan surat peringatan kepada pihak sekolah.
“Iya harus, saya akan memberikan teguran,” ujar Ismunandar, Kepala Disdikbud Kota Makassar, saat ditemui di Kantor Kopel, Jalan Batua Raya IX, Senin (7/11/2016).
Lanjutnya, “saya akan buatkan surat teguran,” tegas Ismunandar.
Tidak adanya tindak tegas yang diberikan pemerintah kepada sekolah menjadi presdir buruk dalam dunia pendidikan kita saat ini.