INIPASTI.COM, MAKASSAR, — Partai Demokrat tak ingin terburu-buru menentukan usungan di Pilwalkot Makassar, meskipun beberapa partai telah menyerahkan rekomendasi usungan kepada kandidat yang bertarung di kontestasi yang digelar 9 Desember 2020 nanti.
Ketua Demokrat Sulsel, Ni’matullah mengatakan dinamika Pilkada Makassar sebulan terakhir, mulai “panas” dengan sejumlah manuver. Namun partai Demokrat, kata dia, tak mau masuk dalam pusaran konflik yang kurang sehat dalam edukasi politik bagi masyarakat.
“Karena itu kami beberapa waktu terakhir cenderung tampak diam, khususnya dalam konteks pilkada Makassar,” kata Ullah sapaan akrab Ni’matullah, Minggu 12 Juli 2020.
Saat ini, lanjut dia, Demokrat mulai bangun komunikasi dengan sejumlah kontestan Pilkada, untuk memastikan Pilkada Makassar ini bisa lahirkan pemimpin yang mampu urusi Kota ini secara baik.
“Komunikasi atau penjajakan ini kami lakukan terbuka, pasca mekanisme resmi partai melalui fit and proper test,” ujar wakil ketua DPRD Sulsel ini.
Termasuk Appi yang telah melakukan pertemuan dan menjajaki komunikasi dengan pengurus Demokrat Sulsel belum lama ini.
“Jadi, dengan pak Appi itu kami menjajaki keseriusannya untuk mau didukung dan diusung oleh Demokrat. Karena kami di Demokrat mau juga pastikan bahwa Pilkada Makassar terjadi kontestasi, atau ada pertandingan, sebisanya bisa 2-3 kandidat yang berkompetisi,” pungkasnya.
“Kami agak cermat dalam urusan ini, karena kami kalo sudah tentukan pilihan, maka sudah sangat sulit untuk berubah,” sambung Ullah.
Sampai hari ini, kata dia, belum ada keputusan resmi soal kandidat yang diusung di Pilwalkot Makassar, sebab pihaknya juga akan dengar masukan dan aspirasi DPC Demokrat Kota Makassar.
“Karena merekalah yang paling tahu dan akan terlibat penuh dalam urusan pemenangan nantinya,” tutup Ullah.
(Muh. Seilessy)