INIPASTI.COM,MAKASSAR – Mempertahankan karakter diri bangsa, akan semakin terasa susah, bila sejak dari awal tidak ditanamkan semangat juang dan restorasi sosial.
Karena itu, mari kita terus kembangkan semangat kepahlawanan dan restorasi sosial, tutur Ira Dewi dari Direktorat K3RS Kemensos
Pada acara kegiatan sosialisasi restorasi sosial yang dilaksanakan Grand Sayang Park Hotel, Jalan Manunggal 22, Maccini Sombala Tamalate Makassar 90224.
Dikatakan, aksi sosial (keswadayaan masyarakat) adanya kebutuhan bersama, membangun dialog dan komunitas dalam membentuk komitmen bersama.
Indikator sebuah wilayah yang telah memberi keberhasilan dalam restorasi sosial, meningkatnya partisipasi masyarakat dan adanya distribusi kemakmuran dan telah terwujudnya mekanisme sosial, tuturnya.
Toleransi, kepedulian merupakan keniscayaan sebuah bangsa dengan beragam latar budaya. Mari berani mengawal, untuk sebuah perubahan, tutur Ira dihadapan peserta.
Mempertahankan karakter bangsa amat berat, kalau kita tidak punya prinsip. Sebagaimana contoh tentang kasus di Aceh, yang setelah perang saudara, akhirnya kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi,
Merangsang semangat belajar tentang kepahlawanan para peserta diajak untuk berdialog dan menjawab quiz, siapa idola pahlawan dan menyebutkan siapa nama-nama dari pahlawan dari Sulawesi Selatan.
Antusias peserta yang juga dipandu Haerati dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, mendapat perhatian dari peserta sosialisasi.
Acara sosialisasi yang dibawakan Ira Dewi didampingi Haerati mendapatkan perhatian dari peserta sosialisasi.
Adlia Juliasari, dalam kegiatan sosialisasi, mengusulkan kepada Kemensos untuk memberikan pengetahuan dalam bentuk permainan yang memudahkan.
Sementara itu, narsum dari Kemensos mempersilakan untuk melihat langsung di website dengan nama www :pahlawancenter.com dan bisa dilihat web: komikpahlawan serta website : K2krs.kemsos.go.id
Melalui restorasi sosial yang merupakan upaya yang diarahkan untuk mengembalikan atau memulihkan kondisi sosial masyarakat yang mengalami kondisi memudarnya nilai-nilai dari kepahlawanan bangsa sehingga dapat kembali pada kondisi ideal.
Sementara itu, Prof DR Suryadi Mappangara dari Unhas dalam ulasannya mengatakan, pentingnya kembali mengenali restorasi sosial, mengenal kembali tentang kearifan lokal (kebijakan).
“Mengawali ulasannya, meminta kepada peserta untuk membuat membuat, “Lima pribahasa” dan kamu harus tahu sejarah bangsamu” tutur Suryadi Mappangara.
Kesimpulan dari pertemuan, adalah “Kenalilah sejarahmu” dan inilah inti dari kegiatan sejarah sekaligus sebagai upaya dari kegiatan restorasi sosial, yang dilaksanakan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kementerian Sosial RI.
Laporan : Syakhruddin HP 081 2424 5938
—
email :
[email protected]
HP/WA : 081 2424 5938