INIPASTI.COM, GOWA – Mengawali cetak perdana Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (SPPT PBB-P2) Kabupaten Gowa Tahun 2017, ditandai dengan menekan tombol oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wakilnya, Abd Rauf Malaganni. Kegiatan tersebut berlangsung setelah coffe morning Bupati bersama pimpinan SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di Kantor Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Gowa. Senin, (20/22017).
Kegiatan ini sekaligus menandai dimulainya pencetakan SPPT PBB-P2 untuk wilayah Kabupaten Gowa, meliputi18 kecamatan 167 Desa dan Kelurahan. Pecetakan diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Maret dan pembayaraan PBB dapat dilakukan di Bulan April.
“Semua berjalan bagus, dengan kondisi seperti ini diharapkan proses pencetakan berjalan lancar dan rencana distribusi dan pembayaran bisa berjalan sesuai waktu yang telah direncanakan,” jelas Adnan yang juga mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel tersebut.
Sebagaimana diketahui untuk tahun 2016 jumlah objek pajak sebesar 430.520 dengan jumlah SPPT sebanyak 333.355. Sedangkan untuk pendapatan daerah dari sektor Pajak Bahan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mencapai Rp 11.325.966.335. Terjadi peningkatan dari target sebelumnya Rp 11.242.000.000.
Kepala Bidang (Kabid) Penetapan, Penagihan dan Pembukuan Badan Pendapatan Daerah, Badaruddin menjelaskan bahwa di tahun 2017 ini terjadi peningkatan target pendapatan dari sektor tersebut. “Tahun ini, kita menargetkan penerimaan PBB-P2 sebesar 12 Miliar Rupiah. Meningkatnya target ini karena melihat potensi PBB yang besar, sehingga kami juga menyesuaikan potensi dengan target yang kita akan capai,” jelasnya.
Badaruddin mengatakan bahwa sama halnya tahun lalu, target tahun ini diharapkan terlampaui. Menurutnya hal itu karena mengingat besarnya potensi pajak yang belum tergarap. PBB-P2, lanjutnya, sebagai salah satu sektor pendapatan daerah akan menjadi salah satu sumber keuangan yang akan membiayai pembangunan daerah.