INIPASTI.COM, Makassar – Setelah melewati Ignition, Networking, Workshop, Hacksprint, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital untuk Kota Makassar baru saja melaksanakan tahapan Bootcamp. Akhir pekan lalu Bootcamp Makassar dilaksanakan pada 5-6 Agustus 2017 di Aula Lantai 4, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia. Bootcamp sendiri adalah rangkaian sesi talks, sesi mentoring 1on1, dan sesi pitching yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta dalam membentuk strategi peluncuran produk.
Sebanyak 11 tim antusias mengikuti seluruh rangkaian Bootcamp yang menghadirkan 13 mentor dari berbagai bidang seperti teknologi, produk, marketing, dan pitching. Setelah mendapatkan materi produk dan sesi mentoring di hari pertama, para peserta dipersiapkan untuk melakukan sprint pitch, yaitu mempresentasikan pitch deck dari startup mereka masing-masing hanya dalam waktu 3 menit. Setiap tim presentasi di hadapan tim juri yang terdiri dari Arianti Silvia (Senior Designer, Kreatif Media Karya), Indra Sutanto (Chief Creative Officer, Jojonomic), Novita Kumala Sari (Vice President Indonesia Marketing Association Makassar), Dwika Putra (Chief Creative Officer, Samber Rejeki), dan Aulia Masna (Chief Editor, Recap.id)
Dari 11 tim yang presentasi terpilih 3 tim terbaik dari Bootcamp Makassar kali ini yang dapat dipastikan lolos ke tahapan selanjutnya sekaligus tahapan terakhir dari Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, yaitu Inkubasi. Ketiga tim tersebut adalah Pasar Bumi, Bidan Siaga, dan Kopitani.id. Berikut adalah profil singkat dari ketiga tim tersebut:
Pasar Bumi
Pasar Bumi adalah sebuah web platform yang mempermudah konsumen untuk membeli komoditi langsung dari petani dengan harga standar pasar, investasi jangka pendek, dan dengan sistem bagi hasil kepada pemodal.
Kopitani.id
Kopitani.id adalah platform yang menghubungkan konsumen dengan para petani kopi lokal diseluruh daerah penghasil kopi di Indonesia. Kopitani.id bertujuan untuk memperpendek rantai distribusi yang panjang sehingga harganya lebih murah.
Bidan Siaga
Bidan Siaga adalah platform yang menyediakan layanan kebidanan khusus untuk ibu yang sedang mengalami masa nifas.
Uniknya, salah satu dari ketiga tim tersebut bukan berasal dari Kota Makassar, melainkan dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Tim tersebut adalah Pasar Bumi, yaitu startup yang menghubungkan petani langsung dengan konsumennya.
“Kami cukup bangga dengan pencapaian kami sampai saat ini di Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, terutama dapat lolos sampai ke tahapan terakhir yaitu Inkubasi. Harapannya di Inkubasi nanti Pasar Bumi dapat menjadi lebih terbuka dengan opsi-opsi yang ada melalui sesi mentoring yang intens. Ke depannya, Pasar Bumi akan berfokus pada akusisi user dari segmen petani dan pembeli dan juga branding Pasar Bumi di media sosial,” jelas Zulqifli Hedrianto Tahir, Founder Pasar Bumi.
Setelah melalui tahapan Bootcamp, para peserta diharapkan sudah dapat menghasilkan sebuah strategi bisnis yang sesuai dan berkesinambungan untuk produk yang mereka hadirkan. Selain itu, mereka juga akan mempersiapakan roadmap untuk pengembangan termasuk rencana untuk meluncurkan produknya ke pasar.
Kota tuan rumah Gerakan Nasional 1000 Startup Digital berikut yang akan melaksanakan tahapan Bootcamp adalah Pontianak. Bootcamp Pontianak akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan ini, yaitu pada 19-20 Agustus 2017. Sedangkan pada tanggal 12-13 Agustus akan dilaksanakan tahap Hacksprint di Surabaya.
Tentang Gerakan Nasional 1000 Startup Digital:
Sebuah gerakan untuk mewujudkan potensi Indonesia menjadi The Digital Energy of Asia di tahun 2020 dengan mendirikan 1000 startup yang menjadi solusi atas berbagai masalah dengan memanfaatkan teknologi digital. Gerakan ini berlangsung di 10 kota Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Semarang, Malang, Pontianak, Makassar, Medan dan Denpasar.
Info lebih lanjut hubungi:
Naomi Noviyanti
Public Relations
E: [email protected]
W: www.1000startupdigital.id
M: 0856 9440 4596