INIPASTI.COM, MAKASSAR – Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Makassar – Sulsel menggelar Rapat Koordinasi dan Workshop, yang menghadirkan dua narasumber Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Dalam kesempatan tersebut, Sutopo Purwo Nugroho berbagi pengalaman bersama para Humas yang berasal dari Kabupaten kota, Perguruan Tinggi.
“Saya tidak punya latar belakang sekolah kehumasan, tapi saya sudah delapan tahun menjabat sebagai humas di BNPB. Yang saya tahu, humas itu bekerja 24 jam setiap hari selama tujuh hari. Dan humas tidak kenal birokrasi,”katanya
Sutopo mengungkapkan jika posisi humas itu, mampu mengkomunikasikan semuanya kepada publik. Bahkan saat ini, masalah kehumasan pemerintah karena belum ada sinergitas.
Ia pun menyatakan sebagai Humas tidak boleh hanya diam, “Saya divonis mengidap kanker stadium 4 pada Januari 2018. Tapi saya tidak bisa tinggal diam, diam saja membuat saya malah tambah sakit. Maka saya tetap bekerja menyampaikan semua informasi yang ada. Karena siapa yang kuasai data, dia yang kuasai dunia,” lanjut Sutopo.
Lebih jauh, Sutopo mengatakan, saat terjadi bencana informasi sangat cepat beredar melalui sosial media dan media konfensional sehingga informasi sudah melewati batas administrasi, otoritas dan sulit dikendalikan.
Sebagai dasar, landscape internet dan sosial media Indonesia, lalu lintas email itu 170 juta dalam satu jam, 7 juta facebook, dan 2 juta skype.
“Maka disinilah tugas humas, tidak hanya menjadi fasilitator pemerintah saja. Humas harus didepan menyampaikan kebenaran. Dan humas jangan mau kalah dengan info hoaks,” tegasnya.
(Iin Nurfahraeni)