INIPASTI.COM, MAKASSAR – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, mengundang Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, untuk menjadi delegasi Indonesia pada acara konferensi Inovation in Goverment: The New Normal yang dilaksanakan Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).
Konferensi ini akan berlangsung pada 20 – 21 November di Kantor pusat OECD di Paris, Perancis.
Dalam pertemuan tersebut, Syahrul akan memaparkan Sistem Informasi Lingkungan Hidup Online (SIMAS-LH Online), di mana sebagai inovasi pelayanan publik Pemprov Sulsel, yang diikutkan oleh Kementerian MenPANRB dalam kompetisi internasional sistem pelayanan publik yang dilaksanakan oleh OECD OPSI dan dinyatakan masuk sebagai tiga besar.
Ia mengatakan, bahwa undangan ini adalah merupakan apresiasi terhadap kinerja positif pemerintah Sulsel.
“Ini merupakan penghargaan atas akselarasi Sulsel, dan merupakan hasil dari apa yang dilakukan oleh Pemerintah. Kalau penatakelolaanya baik, hasilnya pasti baik,” kata Syahrul, Selasa (7/11/2017)
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulsel, Andi Hasbi Muhammad Nur, menyebutkan SIMAS-LH Online akan dipresentasikan oleh orang nomor satu Sulsel di hari kedua.
“Pak Gubernur, (Syahrul, red) diminta untuk mempresentasikan dalam konfrensi pada hari Kedua,” katanya lebih jauh.
Nantinya, Hasbi menyebutkan pada konferensi akan membahas masalah transportasi pemerintahan, metode inovasi dan inovasi untuk kemajuan bangsa/negara.
Dari Indonesia hanya ada dua Gubernur selain Syahrul, juga hadir Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dan beberapa menteri.
Selain itu, Hasbi menyebutkan, pada Jumat (10/11/2017) nanti Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan -RB) Asman Abnur dijadwalkan akan hadir, untuk menandatangani MoU bersama Pak Gubernur dan JIZ (lembaga donor) di Ruang Rapat Pimpinan, melihat langsung penerapan SIMASH-LH Online.
“Kerjasama ini dilakukan, mungkin karena prestasi Pemprov Sulsel dalam membuat inovasi pelayanan publik sehingga Pak Menteri, (Asman Abnur, red) menjadikan sulsel sebagai simpul pengembangan inovasi di Indonesia,” terangnya (Iin Nurfahraeni)