INIPASTI.COM – Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, yang akrab disapa Mentan SYL, telah mengungkapkan pesan utamanya setelah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada malam Ahad, 8 Oktober 2023. Salah satu pesannya adalah ungkapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju.
Sejak 23 Oktober 2019, SYL telah menjalankan tugasnya sebagai Menteri Pertanian dengan penuh dedikasi. Namun, sebagai mantan Gubernur Sulawesi Selatan, ia juga dengan tulus meminta maaf karena tidak dapat menyelesaikan masa jabatannya hingga berakhirnya kepemimpinan Presiden Jokowi.
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengucapkan permohonan maaf dan pamit kepada Bapak Presiden karena tidak dapat menyelesaikan tugas atau tidak dapat lagi membantu Bapak Presiden hingga akhir masa jabatan,” ujar Syahrul melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan di Jakarta pada Senin, 9 Oktober 2023.
Sebagai seorang politikus dari Partai Nasdem, Syahrul juga membagikan beberapa pencapaian kinerjanya sebagai Menteri Pertanian kepada Presiden Jokowi. Di antaranya, ia mencatat peningkatan positif dalam sektor pertanian meskipun pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) cenderung negatif.
Selain itu, nilai ekspor produk pertanian juga mengalami peningkatan signifikan dari tahun 2019 hingga 2022, meningkat dari Rp 390,16 triliun menjadi Rp 658,18 triliun. Produksi beras nasional pada tahun 2021 dan 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 0,18 juta ton, mencapai 31,54 juta ton.
Namun, SYL tidak hanya merujuk pencapaian tersebut pada dirinya sendiri. Ia menjelaskan bahwa kinerja yang baik di Kementerian Pertanian tidak hanya berkat peranannya, tetapi juga berawal dari komitmen Presiden Jokowi dan seluruh elemen di dalam Kementerian yang pernah dipimpinnya.
“Perlu diingat bahwa saya hanya bertugas memfasilitasi dan memimpin para pejabat dan pegawai tersebut agar dapat bekerja sebaik mungkin,” ungkap SYL.
“Seluruh kinerja sebagai Menteri Pertanian, jika berhasil, adalah prestasi Bapak Presiden dan hasil kerja keras para pejabat dan pegawai di Kementan RI. Saya hanya berusaha untuk melanjutkan visi dan misi Bapak Presiden agar pertanian di Indonesia semakin maju dan masyarakat mendapatkan manfaat,” tambahnya (sdn)