INIPASTI.COM, MAKASSAR – Lembaga survei Parameter menyebutkan dua tokoh yakni mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin punya pengaruh kuat untuk mengendorse kandidat di Pemilihan Wali Kota Makassar 2020 mendatang.
Direktur Eksekutif Parameter, Ras MD mengatakan hasil survei yang dilakukan ada dua tokoh yang akan mempengaruhi pemilih di pemilihan Walikota nantinya. Pengaruh keduanya berbeda tipis yakni SYL diangka (33,6%) dan IAS (31,7%).
“Kedua tokoh ini memiliki kemampuan endorse. Jika mendukung figur maka akan mempengaruhi dukungan kandidat tersebut,” kata Ras MD.
Sementara untuk hasil survei elektabilitas kandidat di Pilwalkot, Danny Pomanto berada diposisi tertinggi diangka (33.0%), disusul Syamsu Rizal (20%), Aliyah Mustika (8,3%) dan Irman Yasin Limpo (7,6%).
Berikut Munafri Arifuddin (6,0%), Rusdin Abdullah (2,7%), Syukriansyah S Latif (1,0%) dan Fadli Ananda (0,7%).
Meski elektabilitas Danny Pomanto paling teratas, namun tingkat keterpilihan sang petahana ini terjun bebas. Padahal Januari 2018 lalu elektabilitas Danny Pomanto mencapai 57.5%. Sehingga selisih dukungan turun 24.5%.
“Petahana bisa tumbang jika persepsi keberhasilan dan kepuasan dibawah 50 atau bahkan dibawah 70 persen,” ujarnya.
Parameter sendiri telah melakukan survei terhadap elektabilitas 8 bakal calon Walikota Makassar dimana survei tersebut dibagi dengan sejumlah kategori yakni Wajah Lama dan Wajah baru serta Elektabilitas dan Peluang Penantang Danny.
Untuk penantang wajah lama sendiri Syamsu Rizal (20%) mengungguli Irman Yasin Limpo (7,6%), Munafri Arifuddin (6,0%) dan Rusdin Abdullah (2,7%).
Adapun untuk wajah baru nama Aliyah Mustika Ilham tampil mendominasi pada angka (8,3%) mengungguli Sukriansyah Latif (1,0%) dan Fadli Ananda (0,7%).
Sekadar informasi survei ini digelar dari 21 hingga 26 Agustus 2019 dengan menggunakan metode multistage random sampling, jumlah responden 440 orang, sementara margin of error sekitar 4,8%.
(Muh. Seilessy)