INIPASTI.COM, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengingatkan agar daerah tidak hanya mengejar keuntungan untuk ekonomi semata, tapi dampak jangka panjang terhadap alam dan masyarakat setempat, harus menjadi perhitungan juga.
“Selain memperhitungkan dampaknya, juga harus memenuhi prosedur dan aturan hukum juga juga mempertimbangkan adat istiadat masyarakat setempat,”kata Syahrul Senin (13/3/2017)
Untuk itu, Ia mengingatkan, agar investasi yang masuk ke Sulsel, harus tetap sesuai dengan aturan yang ada, “jangan sampai kejar investasi tapi aturan dan etika kemasyarakatan kita abaikan. Itu tidak benar,” tegasnya.
Seperti diketahui, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Sulsel membidik target investasi Rp9 triliun pada 2017, dimana ini meningkat dengan realisasi yang ingin dicapai pada tahun 2016 Rp 8,4 triliun
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) AM Yamin, telah menyiapkan sejumlah langkah untuk meningkatkan investasi di Sulsel, diantaranya dalam memberikan kemudahan terkait perizinan dan rencana pemberian insentif khusus di kabupaten/kota misalnya dalam pembebasan biaya pengurusan izin tertentu.
“Kami optimis langkah tersebut akan mendorong nilai investasi di sulsel,”paparnya
Sebelumnya Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang meminta agar pemerintah daerah melakukan pengecekan terhadap realisasi investasi. Jangan sampai terbuai dengan nilai perizinan besar tetapi di lapangan justru bermasalah.
“Semua daerah harus cek di lapangan, ini juga untuk menjaga stabilitas perekonomian. Daerah juga harus memberikan jaminan keamanan terhadap investor yang masuk,”kata Agus beberapa waktu lalu. (IIN)