INIPASTI.COM, MALILI – Sebagai seorang pejabat, tentu memiliki begitu banyak agenda kegiatan. Sejumlah agenda penting terkadang menumpuk dalam sehari. Padahal agenda tersebut harus dihadiri semua alias tidak boleh ditinggalkan meski jaraknya berjauhan.
Agenda padat nan penting itu pun dialami oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil Kemenag) Sulsel, Abd Wahid Thahir. Sejumlah agenda ia mesti hadiri dalam sehari dengan jarak yang tidak terbilang dekat.
Sebelumnya, Wahid Thahir mengikuti dan menyampaikan sambutan di acara Pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXX tingkat Provinsi Sulsel. Kegiatan yang digelar di City Centre Kota Malili Luwu Timur (Lutim), Minggu, 1 April 2018 itu berlangsung meriah hingga dini hari, Senin, (2/4/2018). Kegiatan Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel ini tidak berhenti sampai di situ.
Senin, 2 April 2018, agenda kegiatan Komandan Kakanwil se-Indonesia ini kembali bergerak padat. Pagi buta Kendaraan Dinas Kakanwil yang bernomor polisi DD 77 sudah bergerak menembus dinginnya Kota Malili dan tebalnya kabut di antara lebatnya pepohonan yang berada di sisi kiri kanan jalan menuju Kecamatan Towuti Kabupaten Lutim.
Keberangkatan Kakanwil ke wilayah yang berjarak lebih 50 Km ke arah timur ibu Kota Lutim tersebut untuk melakukan pemantauan hari pertama pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berbasis Komputer (UAMBK). Ia memantau UAMBK di Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) Lutim yang dilaksanakan serempak seluruh Indonesia untuk tingkat MTs.
Usai memantau pelaksanaan UAMBK di satu-satunya MTsN di kabupaten yang berada di ujung Timur Provinsi Sulsel ini Mantan Kabid PD Pontren Kanwil ini kembali ke Kota Malili. Ia kembali setelah memastikan pelaksanaan UAMBK tersebut berlangsung lancar dan sesuai aturan.
Setiba di Kota Malili jelang siang, Kakanwil langsung menuju Kantor Kemenag Kabupaten Lutim. Setelah Salat Dhuhur -masih di hari yang sama- Wahid Thahir memimpin rapat dan Pertemuan Forum Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Sulsel. Rapat tersebut membahas sejumlah program dan agenda kegiatan serta mendiskusikan beberapa masalah internal dan eksternal Kemenag khususnya di Kemenag Sulsel.
Dipandu langsung oleh Ketua Forum Kakankemenag kabupaten/kota se-Sulsel, Syamsuddin (Kakankemenag Maros), dan sekertarisnya Muh Yunus (Kakankemenag Bantaeng), pertemuan ini dihadiri hampir seluruh Kakankemenag di Sulsel yang kebetulan masih berada di Kota Malili terkait kegiatan MTQ.
Di pertemuan tersebut Kakankemenag mengusulkan perlu adanya penyegaran kembali terkait penerapan sejumlah regulasi di internal Kementerian Agama yang penafsiran dan pemahamannya masih terdapat perbedaan.
Kakanwil di dalam pertemuan tersebut menyampaikan sejumlah hasil pertemuan dengan sejumlah pemegang kebijakan termasuk di forum RDP dengan DPR RI maupun dengan Pimpinan Kemenag di tingkat pusat. Salah satunya adalah fungsi agama dan fungsi pendidikan ke depan diupayakan akan disejajarkan anggarannya.
Wahid Thahir juga berharap kepada seluruh Kakankemenag dan jajarannya agar bersinergi dengan stake holder yang berkaitan dengan tupoksi Kemenag seperti Pemerintah daerah, DPRD, Lembaga Keagamaan dan lainnya.
“Saya meminta kepada pejabat Kemenag agar tetap melaksanakan tugas sesuai aturan atau regulasi yang ada khususnya etika administratif dan etika jabatan. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan bilamana kran komunikasi dan koordinasi terbuka baik antara bawahan dan atasan, antara sesama kolega, termasuk dengan seluruh pihak internal dan eksternal,” pesan Kakanwil.
Selepas memimpin pertemuan Kakankemenag se-Sulsel, Kakanwil Kemudian kembali meluncur menuju salah satu lokasi pelaksanaan Lomba MTQ. Di Aula Kantor Dinas Pendidikan Nasional Pemkab Lutim, Wahid Thahir memantau pelaksanaan salah satu cabang Lomba di MTQ ke XXX yakni Cerdas Cermat Al Quran (CCQ) golongan putra dan putri.
Kecerdasan, ketepatan dan kecepatan peserta yang terdiri dari 3 orang satu group dalam menjawab soal-soal yang diberikan oleh dewan hakim membuat suasana di Aula Diknas Lutim menjadi riuh oleh ratusan suporter dan penonton yang memadati arena lomba CCQ.
Mengenai padatnya jadwal kegiatan Kakanwil, ia selalu mengatakan kalau pekerjaan atau tugas itu dilaksanakan dengan enjoy dan ikhlas. Dengan begitu kata lelah tidak ada lagi yang terbersit. Begitulah pesan Mantan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Luwu Timur ini. (*)